Jakarta: Pasangan calon pengantin yang hendak mengikuti nikah massal yang diadakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, mulai berdatangan. Acara nikah massal rencananya dimulai pukul 19.00 WIB.
Sekitar pukul 15.00 WIB, Dwi Eko Saputro, 28, dan Sari Febriani, 18, merupakan peserta pertama yang tiba di lokasi. Pasangan ini berasal dari Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Pasangan ini senang dengan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini. "Program baik dari gubernur kita ini, dari pada kita berbuat zina, mending dinikahkan," kata Eko di Park dan Ride, Thamrin 10, Jakarta Pusat, Minggu, 31 Desember 2017.
Eko sebenarnya sudah memiliki jadwal menikah, sekitar Februari 2018. Namun, mereka tergiur dengan tawaran nikah massal gratis yang digelar Pemprov DKI ini. Eko pun mendaftar ke kelurahan setempat.
"Tanggalnya bagus, moment nya bagus kan tahun baru. Kan malam pertamanya jadi tahun baru" kata Eko.
Selain Eko dan Sari, Kelurahan Bangka juga membawa satu pasangan lain, Samsudin, 28, dan Maisaroh, 24. Pasangan yang telah berhubungan selama satu tahun ini mengikuti nikah massal karena tak mampu mengeluarkan biaya pribadi.
"Saya berterima kasih kepada Bapak Anies dan Sandi, sudah mau menikahkan orang yang tidak mampu seperti kami ini," kata Maisaroh.
Jakarta: Pasangan calon pengantin yang hendak mengikuti nikah massal yang diadakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, mulai berdatangan. Acara nikah massal rencananya dimulai pukul 19.00 WIB.
Sekitar pukul 15.00 WIB, Dwi Eko Saputro, 28, dan Sari Febriani, 18, merupakan peserta pertama yang tiba di lokasi. Pasangan ini berasal dari Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Pasangan ini senang dengan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini. "Program baik dari gubernur kita ini, dari pada kita berbuat zina, mending dinikahkan," kata Eko di Park dan Ride, Thamrin 10, Jakarta Pusat, Minggu, 31 Desember 2017.
Eko sebenarnya sudah memiliki jadwal menikah, sekitar Februari 2018. Namun, mereka tergiur dengan tawaran nikah massal gratis yang digelar Pemprov DKI ini. Eko pun mendaftar ke kelurahan setempat.
"Tanggalnya bagus, moment nya bagus kan tahun baru. Kan malam pertamanya jadi tahun baru" kata Eko.
Selain Eko dan Sari, Kelurahan Bangka juga membawa satu pasangan lain, Samsudin, 28, dan Maisaroh, 24. Pasangan yang telah berhubungan selama satu tahun ini mengikuti nikah massal karena tak mampu mengeluarkan biaya pribadi.
"Saya berterima kasih kepada Bapak Anies dan Sandi, sudah mau menikahkan orang yang tidak mampu seperti kami ini," kata Maisaroh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)
