Jakarta: Petugas UPK Badan Air DKI Jakarta menemukan mayat bayi perempuan tersangkut di sekatan HDPE Kali Mookervart, Kalideres, Jakarta Barat. Mayat bayi ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB.
"Tadi petugas kami menemukan mayat bayi yang tersangkut di sekatan HDPE, lokasinya di Kali Mookervart, seberang Polsek Kalideres," kata Pemantau UPK Badan Air DKI Jakarta wilayah Kalideres, Sahala saat dikonfirmasi, Senin, 4 Maret 2019.
Sahala mengatakan bayi malang tersebut diperkirakan berusia beberapa bulan. Di tubuh korban tak terlihat bekas luka. "Sepertinya sudah dua bulan, bukan bayi baru lahir, pas tersangkut di sana sudah dalam keadaan meninggal," kata Sahala.
Baca: Jasad Bayi Ditemukan di Kali Semanan
Pada 9 Januari 2019 Petugas UPK Badan Air menemukan jasad bayi di Kali Semanan, Kalideres, Jakarta Barat. Jasad bayi laki-laki itu ditemukan sekitar pukul 10.15 WIB,
Panit Reskrim Polsek Kalideres Ipda Sampe Tambunan menyatakan bayi itu diperkirakan berusia satu hari. Tidak ditemukannya bekas luka di tubuhnya.
Jakarta: Petugas UPK Badan Air DKI Jakarta menemukan mayat bayi perempuan tersangkut di sekatan HDPE Kali Mookervart, Kalideres, Jakarta Barat. Mayat bayi ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB.
"Tadi petugas kami menemukan mayat bayi yang tersangkut di sekatan HDPE, lokasinya di Kali Mookervart, seberang Polsek Kalideres," kata Pemantau UPK Badan Air DKI Jakarta wilayah Kalideres, Sahala saat dikonfirmasi, Senin, 4 Maret 2019.
Sahala mengatakan bayi malang tersebut diperkirakan berusia beberapa bulan. Di tubuh korban tak terlihat bekas luka. "Sepertinya sudah dua bulan, bukan bayi baru lahir, pas tersangkut di sana sudah dalam keadaan meninggal," kata Sahala.
Baca: Jasad Bayi Ditemukan di Kali Semanan
Pada 9 Januari 2019 Petugas UPK Badan Air menemukan jasad bayi di Kali Semanan, Kalideres, Jakarta Barat. Jasad bayi laki-laki itu ditemukan sekitar pukul 10.15 WIB,
Panit Reskrim Polsek Kalideres Ipda Sampe Tambunan menyatakan bayi itu diperkirakan berusia satu hari. Tidak ditemukannya bekas luka di tubuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
