medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan, sedikitnya 70 Warga Negara Indonesia (WNI) berprestasi di luar negeri berencana pulang ke Indonesia. Puluhan profesor tersebut siap mengabdi di Tanah Air.
"Itu ada 70 profesor Indonesia yang sekarang ada di luar negeri. Dan saya kira tinggi eksodus ke Indonesia karena Indonesia memiliki peluang bagus," kata Luhut di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (17/8/2016).
Luhut menuturkan, separuhnya sudah bertemu Presiden Joko Widodo dan mengaku siap untuk berkontribusi terhadap Indonesia. Meski sebagiannya sudah menjadi warga Amerika Serikat, Luhut berharap hal itu tak perlu dipersoalkan.
"Sebagiannya berkewarganegaraan Amerika, sebagian tidak. Karena ada 24 kemarin yang sudah komit kembali ke Indonesia dan membantu Indonesia. Jangan bilang Indonesia-Indonesiaan. Kalau bego, enggak tercapai, apa juga kita" tutur dia.
Adapun delapan orang profesor sudah memberikan kontribusi bagi kabinet kerja. Mereka tidak berada di level menteri, melainkan bekerja di berbagai pelosok negeri.
"Dan kemarin 8 di antara mereka sudah pulang-pergi kemari membantu Presiden. Mungkin mereka tidak pada level menteri dan tidak kelihatan. Sebagian mereka berkewargaan Amerika. Ada yang ke Papua, Sumatera dan kemarin sudah menghadap Presiden," ujar dia.
Mantan Menkopolhukam ini menambahkan, dua profesor ternama di Amerika Serikat, juga tertarik kembali ke Indonesia. Salah satunya, Profesor George Anwar. Dia merupakan ahli di bidang mechanical engineering AS dan asli keturunan Minangkabau.
"Tadi satu lagi Porf George Anwar, kebetulan orang Padang lagi. Dan terkenal, bisa buka website soal dia. Dia salah satu mechanical engineering terkenal di Amerika. Dan dia ingin juga datang ke Indonesia. Ada lagi profesor dari Lousiana State University. Dia ingin pulang," kata dia.
medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan, sedikitnya 70 Warga Negara Indonesia (WNI) berprestasi di luar negeri berencana pulang ke Indonesia. Puluhan profesor tersebut siap mengabdi di Tanah Air.
"Itu ada 70 profesor Indonesia yang sekarang ada di luar negeri. Dan saya kira tinggi eksodus ke Indonesia karena Indonesia memiliki peluang bagus," kata Luhut di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (17/8/2016).
Luhut menuturkan, separuhnya sudah bertemu Presiden Joko Widodo dan mengaku siap untuk berkontribusi terhadap Indonesia. Meski sebagiannya sudah menjadi warga Amerika Serikat, Luhut berharap hal itu tak perlu dipersoalkan.
"Sebagiannya berkewarganegaraan Amerika, sebagian tidak. Karena ada 24 kemarin yang sudah komit kembali ke Indonesia dan membantu Indonesia. Jangan bilang Indonesia-Indonesiaan. Kalau bego, enggak tercapai, apa juga kita" tutur dia.
Adapun delapan orang profesor sudah memberikan kontribusi bagi kabinet kerja. Mereka tidak berada di level menteri, melainkan bekerja di berbagai pelosok negeri.
"Dan kemarin 8 di antara mereka sudah pulang-pergi kemari membantu Presiden. Mungkin mereka tidak pada level menteri dan tidak kelihatan. Sebagian mereka berkewargaan Amerika. Ada yang ke Papua, Sumatera dan kemarin sudah menghadap Presiden," ujar dia.
Mantan Menkopolhukam ini menambahkan, dua profesor ternama di Amerika Serikat, juga tertarik kembali ke Indonesia. Salah satunya, Profesor George Anwar. Dia merupakan ahli di bidang mechanical engineering AS dan asli keturunan Minangkabau.
"Tadi satu lagi Porf George Anwar, kebetulan orang Padang lagi. Dan terkenal, bisa buka website soal dia. Dia salah satu mechanical engineering terkenal di Amerika. Dan dia ingin juga datang ke Indonesia. Ada lagi profesor dari Lousiana State University. Dia ingin pulang," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)
