Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan fasilitas perayaan Idulfitri 1444 Hijriah bagi para tahanan. Puluhan orang bakal merayakan lebaran.
"Data tahanan beragama Islam sebanyak 57 orang," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Kamis, 20 April 2023.
Ali menjelaskan tahanan KPK ada 75 orang. Sebanyak lima orang beragama kristen katolik, dan 13 orang kristen protestan.
Para tahanan beragama Islam juga dipastikan bisa menjalankan ibadah salat Id. Pelaksanaan salat Id akan dilakukan di Rumah Tahanan (Rutan) KPK cabang Pomdam Jaya Guntur.
"Salat Id akan dilaksanakan di Rutan Pomdam Jaya Guntur," jelas Ali.
Sebelumnya, KPK mengizinkan tahanannya bertemu dengan keluarga saat idulfitri. Namun, kunjungan cuma boleh dilakukan maksimal dua jam.
"Jadwal kunjungan tatap muka diberikan selama dua hari dari di tanggal 1 dan 2 syawal 1444 H, dimulai dari pukul 10.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Kamis, 20 April 2023.
Ali menjelaskan KPK bakal memfasilitasi kunjungan keluarga itu. Bagi yang tidak bisa datang ke Jakarta, Lembaga Antirasuah menyiapkan sistem virtual untuk mereka.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) memberikan fasilitas perayaan
Idulfitri 1444 Hijriah bagi para
tahanan. Puluhan orang bakal merayakan lebaran.
"Data tahanan beragama Islam sebanyak 57 orang," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Kamis, 20 April 2023.
Ali menjelaskan tahanan KPK ada 75 orang. Sebanyak lima orang beragama kristen katolik, dan 13 orang kristen protestan.
Para tahanan beragama Islam juga dipastikan bisa menjalankan ibadah salat Id. Pelaksanaan salat Id akan dilakukan di Rumah Tahanan (Rutan) KPK cabang Pomdam Jaya Guntur.
"Salat Id akan dilaksanakan di Rutan Pomdam Jaya Guntur," jelas Ali.
Sebelumnya, KPK mengizinkan tahanannya bertemu dengan keluarga saat idulfitri. Namun, kunjungan cuma boleh dilakukan maksimal dua jam.
"Jadwal kunjungan tatap muka diberikan selama dua hari dari di tanggal 1 dan 2 syawal 1444 H, dimulai dari pukul 10.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Kamis, 20 April 2023.
Ali menjelaskan KPK bakal memfasilitasi kunjungan keluarga itu. Bagi yang tidak bisa datang ke Jakarta, Lembaga Antirasuah menyiapkan sistem virtual untuk mereka.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
