Dinilai Lemah, Perindungan Akun DPR Harus Diperkuat

Jakarta: Akun YouTube DPR RI atau @dprofficial diretas dan menampilkan live judi online. Peretasan itu dinilai bukti perlindungan akun lembaga legislatif pusat itu masih lemah. "Sungguh disayangkan, ini bisa dimaknai sistem perlindungan akun DPR masih sangat lemah, perlu perbaikan ke depannya," kata anggota Komisi I DPR Christina Aryani melalui keterangan tertulis, Rabu, 6 September 2023. Terkait dengan judi online, Komisi I DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah membahas kemungkinan mengatur dalam revisi Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Jadi suatu kewajiban bagi platform atau penyelenggara sarana elektronik (PSE) melakukan self filtering (penyaringan) terhadap konten, informasi, atau dokumen elektronik bermuatan perjudian. Menurut politikus Partai Golkar itu, Kominfo masih ragu-ragu soal penyaringan konten. Padahal, hal itu sangat membantu kerja pemerintah.   "Tidak hanya take down konten perjudian berlandaskan patroli siber dan menindaklanjuti aduan masyarakat. Self filtering serupa pernah dilakukan di era (Menkominfo) Pak Rudiantara terhadap konten bermuatan radikalisme," ujar Christina. Akun YouTube DPR RI atau @DPRRIOfficial diduga kena retas, Rabu, 6 September 2023. Akun tersebut menayangkan siaran langsung atau live berkaitan dengan casino slot. Pantauan Medcom.id, pukul 08.10 WIB, sudah ada empat tayangan video live. Selain itu, dua video dengan thumbnail Slot Baris Canli Yayindayiz dan dua video dengan thumbnail Slot Fikret Canli Yayin. Bahkan, foto profil akun YouTube DPR RI juga berubah tampilan dengan bertuliskan Slot Baris. Warganet juga berkomentar di kolom chat. "INI KENA HECK YA AKUN.NYA?" tulis salah satu warganet, Rainaldy Prasetiawan.