Sahroni: OTT Bupati Kepulauan Meranti Bukti KPK Memelototi Pekerjaan Pemda

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil. Langkah tersebut dinilai bukti KPK mengawasi semua pekerjaan pemerintah daerah (pemda). "OTT Bupati Meranti ini jadi bukti kuat bahwa KPK mengawasi dengan jeli seluruh kegiatan di daerah, baik yang dilakukan oleh tingkat kepala daerah, sampai struktur-struktur di bawahnya," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui keterangan tertulis, Senin, 10 April 2023. Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu pun meminta agar pemda bekerja dengan baik dan benar. Niat mencari keuntungan pribadi dengan memanfaatkan jabatan sebaiknya dihilangkan. "Jadi teruntuk oknum-oknum yang masih berusaha mencari celah guna penuhi ambisi pribadi dan kelompok, sebaiknya menyerah saja. Penegak hukum tidak akan kompromi dengan tindakan (kejahatan) kalian,” ungkap dia.   Sahroni mengapresiasi kinerja KPK. Lembaga antirasuah itu dinilai konsisten menjalankan OTT meski tidak mudah dilakukan. “OTT ini terlihat mudah namun sebenarnya kompleks, membutuhkan waktu yang cukup lama, jadi applause buat KPK atas prestasinya ini,” sebut dia. Selain itu, Sahroni mengingatkan kepala daerah lebih bijak dalam menyampaikan kritik kepada pemerintah pusat. Hal itu disampaikannya merujuk pada kegaduhan yang sebelumnya ditimbulkan akibat ucapan Bupati Meranti kepada Kementerian Keuangan. “Jangan mencaci maki pemerintah jika anda masih pembantu pemerintah,” ujar dia. Sebelumnya, Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil terjaring OTT. KPK menangkap 25 orang dalam tangkap tangan tersebut. Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan pihaknya menyita uang  miliaran upiah dalam OTT tersebut. Adapun dugaan korupsi yang dilakukan didominasi suap dan fee proyek yang diberikan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kepulauan Meranti. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id