medcom.id, Pangkalan Bun: Dua jenazah penumpang AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, dikabarkan ditemukan oleh tim SAR. Saat ini, kedua jenazah masih dalam proses evakuasi.
Badan SAR Nasional (Basarnas) memiliki dua opsi untuk mengevakuasi kedua jenazah penumpang maskapai penerbangan AirAsia QZ8501 jurusan Surabaya-Singapura tersebut. Yakni merapatkan Kapal Pacitan milik Indonesia atau mengambil jenazah menggunakan helikopter.
Namun, untuk opsi pertama, Basarnas menilai tidak efisien. Butuh waktu relatif lama untuk merapatkan Kapal Pacitan ke Pangkalan Bun. Cara ini juga menghabiskan bahan bakar yang cukup banyak. Akhirnya, dipilih untuk melakukan evakuasi jenazah menggunakan helikopter Super Puma agar lebih cepat dan efisien.
Sebelumnya, satu jenazah penumpang AirAsia QZ8501 berhasil dievakuasi ke Pangkalan Bun oleh tim SAR Jepang. Setiba di Landasan Udara Iskandar, jenazah tersebut langsung dibawa ke RSUD Imanuddin menggunakan ambulans.
Pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak dalam perjalanan dari Bandara Juanda menuju Bandara Changi, Singapura, pukul 06.17 WIB, Minggu (28/1/2014). Pilot sempat menghubungi menara ATC Bandara Soekarno Hatta beberapa saat sebelum hilang. Pesawat milik maskapai dari Malaysia itu membawa 155 penumpang. (Kartika)
medcom.id, Pangkalan Bun: Dua jenazah penumpang AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, dikabarkan ditemukan oleh tim SAR. Saat ini, kedua jenazah masih dalam proses evakuasi.
Badan SAR Nasional (Basarnas) memiliki dua opsi untuk mengevakuasi kedua jenazah penumpang maskapai penerbangan AirAsia QZ8501 jurusan Surabaya-Singapura tersebut. Yakni merapatkan Kapal Pacitan milik Indonesia atau mengambil jenazah menggunakan helikopter.
Namun, untuk opsi pertama, Basarnas menilai tidak efisien. Butuh waktu relatif lama untuk merapatkan Kapal Pacitan ke Pangkalan Bun. Cara ini juga menghabiskan bahan bakar yang cukup banyak. Akhirnya, dipilih untuk melakukan evakuasi jenazah menggunakan helikopter Super Puma agar lebih cepat dan efisien.
Sebelumnya, satu jenazah penumpang AirAsia QZ8501 berhasil dievakuasi ke Pangkalan Bun oleh tim SAR Jepang. Setiba di Landasan Udara Iskandar, jenazah tersebut langsung dibawa ke RSUD Imanuddin menggunakan ambulans.
Pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak dalam perjalanan dari Bandara Juanda menuju Bandara Changi, Singapura, pukul 06.17 WIB, Minggu (28/1/2014). Pilot sempat menghubungi menara ATC Bandara Soekarno Hatta beberapa saat sebelum hilang. Pesawat milik maskapai dari Malaysia itu membawa 155 penumpang. (Kartika)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)
