Jakarta: Program makan siang bergizi gratis yang dinisiasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai sangat penting dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul di Indonesia. Namun tujuan dari program ini diharapkan tidak melenceng.
"Kita perlu memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik dan mencapai target yang diinginkan. Evaluasi berkala dan penyesuaian strategi sangat penting untuk kesuksesan program ini," kata Anggota Dewan Pembina KADIN, Melli Darsa dalam keterangannya, Minggu 3 Agustus 2024.
Politikus Partai Golkar ini sepakat bahwa untuk menghasilkan SDM unggul tidak bisa dilepaskan dari kualitas dan asupan gizi. Maka dari itu, Melli berharap program makan siang gratis diintegrasikan dengan program pendidikan yang menyeluruh.
Baca juga: Menko PMK: Nasi Jagung Bisa Jadi Opsi Makan Bergizi Gratis
"Kita harus mulai dari sekolah-sekolah, memberikan pendidikan gizi kepada anak-anak dan orang tua, serta memastikan bahwa makanan di kantin sekolah memenuhi standar gizi yang diperlukan," ujar Melli.
Melli juga mengusulkan perlunya sinergi dan kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Sinergi menjadi penting untuk memastikan keberlanjutan program tersebut.
"Kita punya potensi besar untuk menjadi negara maju, dan ini harus dimulai dari investasi pada SDM kita. Kualitas gizi anak-anak dan remaja adalah fondasi dari masa depan bangsa," tegas Melli.
Jakarta: Program
makan siang bergizi gratis yang dinisiasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai sangat penting dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul di Indonesia. Namun tujuan dari program ini diharapkan tidak melenceng.
"Kita perlu memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik dan mencapai target yang diinginkan. Evaluasi berkala dan penyesuaian strategi sangat penting untuk kesuksesan program ini," kata Anggota Dewan Pembina KADIN, Melli Darsa dalam keterangannya, Minggu 3 Agustus 2024.
Politikus Partai Golkar ini sepakat bahwa untuk menghasilkan SDM unggul tidak bisa dilepaskan dari kualitas dan asupan gizi. Maka dari itu, Melli berharap program makan siang gratis diintegrasikan dengan program pendidikan yang menyeluruh.
Baca juga:
Menko PMK: Nasi Jagung Bisa Jadi Opsi Makan Bergizi Gratis
"Kita harus mulai dari sekolah-sekolah, memberikan pendidikan gizi kepada anak-anak dan orang tua, serta memastikan bahwa makanan di kantin sekolah memenuhi standar gizi yang diperlukan," ujar Melli.
Melli juga mengusulkan perlunya sinergi dan kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Sinergi menjadi penting untuk memastikan keberlanjutan
program tersebut.
"Kita punya potensi besar untuk menjadi negara maju, dan ini harus dimulai dari investasi pada SDM kita. Kualitas gizi anak-anak dan remaja adalah fondasi dari masa depan bangsa," tegas Melli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DHI)
