medcom.id, Jakarta: Aksi tawuran kembali terjadi di ibu kota, Jakarta. Kali ini, tawuran pecah di dekat Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Penyebabnya yakni adanya perselisihan antarkelompok pemuda.
Saksi mata, Simbolon, 25, mengatakan, tawuran yang telah terjadi sejak pukul 17.00 WIB melibatkan kelompok warga yang mengatasnamakan Gemtas (Gembel Stasiun) dan warga Jalan Tambak, Manggarai, Jakarta Selatan. Selain batu, kedua kelompok ini juga saling melempar petasan.
"Suasananya cukup mencekam. Tawuran para pemuda ini dipicu dendam masalah lama," kata Simbolon ketika dihubungi Metrotvnews.com, Minggu (8/1/2017)
Menurut SImbolon, dalam aksi ini, satu orang mesti dilarikan ke rumah sakit lantaran terluka di bagian kepala. Serta, tiga toko yang berada di kawasan tersebut rusak terbakar.
"Polisi sudah berada di lokasi, membubarkan massa dengan gas air mata," tutur dia.
Aksi tawuran ini juga menghambat perjalanan kerete api di Stasiun Manggarai. Vice President Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa mengatakan, aktifitas kereta mesti dihentikan selama 30 menit.
"Setasiun Manggarai sempat ditutup, petugas kami sempat mengevakuasi penumpang ke tempat yang lebih aman," ujar Eva.
medcom.id, Jakarta: Aksi tawuran kembali terjadi di ibu kota, Jakarta. Kali ini, tawuran pecah di dekat Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Penyebabnya yakni adanya perselisihan antarkelompok pemuda.
Saksi mata, Simbolon, 25, mengatakan, tawuran yang telah terjadi sejak pukul 17.00 WIB melibatkan kelompok warga yang mengatasnamakan Gemtas (Gembel Stasiun) dan warga Jalan Tambak, Manggarai, Jakarta Selatan. Selain batu, kedua kelompok ini juga saling melempar petasan.
"Suasananya cukup mencekam. Tawuran para pemuda ini dipicu dendam masalah lama," kata Simbolon ketika dihubungi Metrotvnews.com, Minggu (8/1/2017)
Menurut SImbolon, dalam aksi ini, satu orang mesti dilarikan ke rumah sakit lantaran terluka di bagian kepala. Serta, tiga toko yang berada di kawasan tersebut rusak terbakar.
"Polisi sudah berada di lokasi, membubarkan massa dengan gas air mata," tutur dia.
Aksi tawuran ini juga menghambat perjalanan kerete api di Stasiun Manggarai. Vice President Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa mengatakan, aktifitas kereta mesti dihentikan selama 30 menit.
"Setasiun Manggarai sempat ditutup, petugas kami sempat mengevakuasi penumpang ke tempat yang lebih aman," ujar Eva.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SCI)
