Jakarta: PT Jasa Marga (Persero) Tbk tengah bersiap menangani lalu lintas saat arus balik. Kilometer (Km) 66 Tol Jakarta-Cikampek menjadi fokus perhatian lantaran menjadi titik pertemuan kendaraan dari Bandung dan Trans Jawa menuju Jakarta.
"Pada prediksi puncak arus balik, peningkatan jumlah volume lalu lintas di titik ini akan mencapai 247,3 persen dibanding lalu lintas normal," kata Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dalam keterangan tertulis, Jumat, 12 April 2024.
Subakti menyebut kepadatan itu juga meningkat 18,4 persen dibanding puncak arus balik Lebaran 2023. Seluruh pihak diajak bekerja sama mengantisipasi hal itu.
"Dengan waktu arus balik yang lebih pendek, Jasa Marga, pemerintah, dan masyarakat harus berupaya maksimal dalam mendistribusikan lalu lintas arus balik," ujar dia.
Subakti berharap arus balik tidak terkonsentrasi pada satu waktu. Pergerakan masyarakat diprediksi mulai meningkat pada H+2 Lebaran, Sabtu, 13 April 2024 hingga H+4 Lebaran, Senin, 15 April 2024.
Sebanyak 1,87 juta kendaraan diprediksi kembali ke Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) pada arus balik. Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Senin, 15 April 2024.
"Angka itu naik 1,4 persen dibanding Lebaran 2023 dengan 1,84 juta kendaraan dan nak 56,2 persen dibanding lalu lintas normal dengan 1,2 juta kendaraan," jelas Subakti.
Jakarta: PT Jasa Marga (Persero) Tbk tengah bersiap menangani lalu lintas saat
arus balik. Kilometer (Km) 66 Tol Jakarta-Cikampek menjadi fokus perhatian lantaran menjadi titik pertemuan kendaraan dari Bandung dan Trans Jawa menuju Jakarta.
"Pada prediksi puncak arus balik, peningkatan jumlah volume lalu lintas di titik ini akan mencapai 247,3 persen dibanding lalu lintas normal," kata Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dalam keterangan tertulis, Jumat, 12 April 2024.
Subakti menyebut kepadatan itu juga meningkat 18,4 persen dibanding puncak
arus balik Lebaran 2023. Seluruh pihak diajak bekerja sama mengantisipasi hal itu.
"Dengan waktu arus balik yang lebih pendek, Jasa Marga, pemerintah, dan masyarakat harus berupaya maksimal dalam mendistribusikan lalu lintas arus balik," ujar dia.
Subakti berharap
arus balik tidak terkonsentrasi pada satu waktu. Pergerakan masyarakat diprediksi mulai meningkat pada H+2 Lebaran, Sabtu, 13 April 2024 hingga H+4 Lebaran, Senin, 15 April 2024.
Sebanyak 1,87 juta kendaraan diprediksi kembali ke Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) pada arus balik. Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Senin, 15 April 2024.
"Angka itu naik 1,4 persen dibanding Lebaran 2023 dengan 1,84 juta kendaraan dan nak 56,2 persen dibanding lalu lintas normal dengan 1,2 juta kendaraan," jelas Subakti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
