medcom.id, Jakarta: Hari Ulang Tahun (HUT) ke 72 Republik Indonesia umum diperingati dengan gelaran upacara bendera. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan ritual tersebut di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis 17 Agustus 2017.
"Menggunakan momentum peringatan kemerdekaan tersebut, PDI Perjuangan mengadakan Upacara Bendera yang dihadiri segenap komponen Partai dan masyarakat sekitar Lenteng Agung," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di lokasi.
PDI Perjuangan menghikmati kemerdekaan bangsa sebagai hasil perjuangan patriotik. Yang berdiri kokoh pada kekuatan bangsa sendiri.
Hasto menegaskan bahwa Indonesia adalah bangsa yang berani dan meletakkan nasibnya di tangan sendiri akan berdiri dengan kokohnya. Atas dasar itu, maka kemerdekaan adalah manifesto pembebasan.
"Bebas dari penjajahan, bebas dari penindasan dan bebas menentukan nasib bangsa ditangan kita sendiri," imbuhnya.
Pancasila yang lahir pada 1 Juni 1945 dan Proklamasi Kemerdekaan RI, adalah satu nafas perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia Raya. Ia menyebut PDI Perjuangan menempatkan jalan kemerdekaan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
Salah satunya dengan menggelorakan semangat berdikari, semangat percaya diri dan mengajak seluruh pemuda bangsa untuk berjuang menggelorakan nasionalisme.
"Agar hadir sebagai bangsa pelopor untuk Indonesia dan dunia," kata Hasto.
Dalam acara itu, sekolah SMA yang memenangkan Lomba Paskibra didapuk menjadi pengibar bendera. Adapun usai upacara dihadirkan gelar tampilan budaya dan kegiatan lomba yang melibatkan partisipasi masyarakat seperti panjat pinang, makan krupuk, engrang dan lomba lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
