medcom.id, Jakarta: Perlintasan sebidang di sepanjang jalur kereta api Jakarta-Surabaya bakal ditutup. Penutupan tersebut guna menjamin keselamatan para pengguna jalan.
"Kita memang berencana menutup semua perlintasan sebidang ini karena kecelakaan di perlintasan semakin banyak," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi usai mengisi acara diskusi Permasalahan dan Upaya Meminimalkan Risiko Kecelakaan pada Perlintasan Sebidang, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa 22 Agustus 2017.
Budi mengatakan saat ini terdapat kurang lebih 1.900 perlintasan sebidang di sepanjang jalur Jakarta-Surabaya. Sebanyak 900 perlintasan beroprasi secara resmi. Sementara kurang lebih 1000 perlintasan beroprasi secara tidak resmi.
Selain untuk menjamin keselamatan pengguna jalan, Budi mengatakan penertiban perlintasan sebidang untuk kepentingan proyek kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya. Menurutnya, proyek kereta api tersebut bisa terwujud jika seluruh perlintasan sebidang ditutup.
"Dalam studi yang kita lakukan untuk kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya ini kita harus menyelesaikan 900 lintasan sebidang terlebih dahulu. Perlintasan yang ilegal nanti bakal kita hilangkan begitu saja," terang Budi.
Jika seluruh perlintasan sebidang ditutup, Budi mengatakan rute Jakarta-Surabaya bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 5 jam. Untuk mewujudkan hal tersebut, Budi meminta Pemerintah Daerah dan Kepolisian untuk membantu menertibkan perlintasan sebidang.
"Saya minta tolong kepada Pemda dan Kepolisian untuk bersama-sama membantu menyelesaikan secara progresif dan cepat," kata Budi.
medcom.id, Jakarta: Perlintasan sebidang di sepanjang jalur kereta api Jakarta-Surabaya bakal ditutup. Penutupan tersebut guna menjamin keselamatan para pengguna jalan.
"Kita memang berencana menutup semua perlintasan sebidang ini karena kecelakaan di perlintasan semakin banyak," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi usai mengisi acara diskusi Permasalahan dan Upaya Meminimalkan Risiko Kecelakaan pada Perlintasan Sebidang, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa 22 Agustus 2017.
Budi mengatakan saat ini terdapat kurang lebih 1.900 perlintasan sebidang di sepanjang jalur Jakarta-Surabaya. Sebanyak 900 perlintasan beroprasi secara resmi. Sementara kurang lebih 1000 perlintasan beroprasi secara tidak resmi.
Selain untuk menjamin keselamatan pengguna jalan, Budi mengatakan penertiban perlintasan sebidang untuk kepentingan proyek kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya. Menurutnya, proyek kereta api tersebut bisa terwujud jika seluruh perlintasan sebidang ditutup.
"Dalam studi yang kita lakukan untuk kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya ini kita harus menyelesaikan 900 lintasan sebidang terlebih dahulu. Perlintasan yang ilegal nanti bakal kita hilangkan begitu saja," terang Budi.
Jika seluruh perlintasan sebidang ditutup, Budi mengatakan rute Jakarta-Surabaya bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 5 jam. Untuk mewujudkan hal tersebut, Budi meminta Pemerintah Daerah dan Kepolisian untuk membantu menertibkan perlintasan sebidang.
"Saya minta tolong kepada Pemda dan Kepolisian untuk bersama-sama membantu menyelesaikan secara progresif dan cepat," kata Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
