medcom.id, Tangerang: Petugas gabungan Lionfish ASEAN 2017 yang terdiri dari
Badan Narkotika Nasional, Interpol, Bea Cukai, Imigrasi, dan Aviation Security Bandara Soetta menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu seberat 1.268 gram yang dibawa seorang WNA asal benua Afrika.
Deputi Bidang Penindakan BNN Irjen Arman Depari menyatakan, penangkapan tersangka berawal dari informasi Interpol soal kedatangan pelaku melalui Terminal Internasional 2D Bandara Soekarno-Hatta.
Begitu tiba, pria berinisial ORM, 42, itu langsung digelandang untuk pemeriksaan. Petugas juga membawa ORM ke salah satu rumah sakit untuk keperluan rontgen.
"Pelaku menyembunyikan kapsul berisi sabu di tubuhnya," kata Arman, di terminal 2D Bandara Soetta, Kota Tangerang, Banten, Rabu, 24 Mei 2017.
Sabu-sabu itu dikemas dalam kapsul. Petugas mendapatkan 70 kapsul isi sabu dari perut pelaku. Berat total 1.268 gram.
Arman menyebut, ORM ini juga mendapat kendali dari dua bandar E dan MO yang berasal dari Republik Benin, Afrika.
"Dari pengakuan, tersangka diminta menyelundupkan narkotika untuk menyerahkan kepada seseorang di Indonesia. Dia diberikan USD1.000 atas pekerjaanya itu," ucap Arman.
Pelaku terancam hukuman pidana seumur hidup atau hukuman mati, sesuai UU 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. "Karena barang bukti di atas satu kilogram," katanya.
medcom.id, Tangerang: Petugas gabungan Lionfish ASEAN 2017 yang terdiri dari
Badan Narkotika Nasional, Interpol, Bea Cukai, Imigrasi, dan Aviation Security Bandara Soetta menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu seberat 1.268 gram yang dibawa seorang WNA asal benua Afrika.
Deputi Bidang Penindakan BNN Irjen Arman Depari menyatakan, penangkapan tersangka berawal dari informasi Interpol soal kedatangan pelaku melalui Terminal Internasional 2D Bandara Soekarno-Hatta.
Begitu tiba, pria berinisial ORM, 42, itu langsung digelandang untuk pemeriksaan. Petugas juga membawa ORM ke salah satu rumah sakit untuk keperluan rontgen.
"Pelaku menyembunyikan kapsul berisi sabu di tubuhnya," kata Arman, di terminal 2D Bandara Soetta, Kota Tangerang, Banten, Rabu, 24 Mei 2017.
Sabu-sabu itu dikemas dalam kapsul. Petugas mendapatkan 70 kapsul isi sabu dari perut pelaku. Berat total 1.268 gram.
Arman menyebut, ORM ini juga mendapat kendali dari dua bandar E dan MO yang berasal dari Republik Benin, Afrika.
"Dari pengakuan, tersangka diminta menyelundupkan narkotika untuk menyerahkan kepada seseorang di Indonesia. Dia diberikan USD1.000 atas pekerjaanya itu," ucap Arman.
Pelaku terancam hukuman pidana seumur hidup atau hukuman mati, sesuai UU 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. "Karena barang bukti di atas satu kilogram," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAN)
