Jakarta: Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat masyarakat ingin Pancasila sebagai ideologi negara semakin menguat. Alasannya, 27,5 persen masyarakat menyatakan pancasila dapat membuat kaum minoritas tak ingin memisahkan diri dari NKRI.
"Publik ingin Pancasila menguat karena hanya Pancasila yang dapat membuat pulau dan provinsi yang didominaai agama minoritas tak ingin memisahkan diri dari NKRI," kata peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2018.
Selain itu, lanjut dia, 23,3 persen masyarakat menyatakan Pancasila terbukti ampuh merekatkan keberagaman. Kemudian, 17,8 persen masyarakat khawatir dengan bangkitnya sektarianisme, dan 14,6 persen masyarakat menyatakan Pancasila sebagai miniatur budaya Indonesia.
Baca: Pancasila Pemersatu Hingga Akhir Zaman
Sebanyak 70,7 persen publik juga menilai Pancasila harus didukung oleh 80-89 persen masyarakat agar semakin kuat. Adapula, 15,2 persen publik yang menilai Pancasila hanya butuh didukung oleh 51-81 persen masyarakat dan 6,7 persen menyatakan didukung oleh 90-100 persen.
"Pancasila perlu didukung sebesar 80-89 persen agar kuat di hati masyarakat," ucap dia.
Survei LSI Denny JA ini dilakukan pada 14-22 September 2018, melalui face to face interview. Jumlah responden sebanyak 1.200 orang. Metode yang digunakan yakni multistage random sampling dan margin of error 2,9 persen.
Jakarta: Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat masyarakat ingin Pancasila sebagai ideologi negara semakin menguat. Alasannya, 27,5 persen masyarakat menyatakan pancasila dapat membuat kaum minoritas tak ingin memisahkan diri dari NKRI.
"Publik ingin Pancasila menguat karena hanya Pancasila yang dapat membuat pulau dan provinsi yang didominaai agama minoritas tak ingin memisahkan diri dari NKRI," kata peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2018.
Selain itu, lanjut dia, 23,3 persen masyarakat menyatakan Pancasila terbukti ampuh merekatkan keberagaman. Kemudian, 17,8 persen masyarakat khawatir dengan bangkitnya sektarianisme, dan 14,6 persen masyarakat menyatakan Pancasila sebagai miniatur budaya Indonesia.
Baca: Pancasila Pemersatu Hingga Akhir Zaman
Sebanyak 70,7 persen publik juga menilai Pancasila harus didukung oleh 80-89 persen masyarakat agar semakin kuat. Adapula, 15,2 persen publik yang menilai Pancasila hanya butuh didukung oleh 51-81 persen masyarakat dan 6,7 persen menyatakan didukung oleh 90-100 persen.
"Pancasila perlu didukung sebesar 80-89 persen agar kuat di hati masyarakat," ucap dia.
Survei LSI Denny JA ini dilakukan pada 14-22 September 2018, melalui face to face interview. Jumlah responden sebanyak 1.200 orang. Metode yang digunakan yakni multistage random sampling dan margin of error 2,9 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)
