Jakarta: Sekitar 34,4 persen dari total populasi Indonesia, atau 68,8 juta jiwa, merupakan warga pesisir. Arus Survei Indonesia meneliti kedekatan identitas nelayan dan warga pesisir dengan sejumlah organisasi keislaman di Tanah Air.
Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif’an menyebut 79 persen di antaranya, atau sekitar 54,5 juta jiwa warga pesisir, merasa bagian atau dekat Nahdlatul Ulama (NU).
"Sementara 9,2 persen mengaku merasa dekat dengan Muhammadiyah. Adapun yang terafiliasi dengan organisasi Islam lainnya 3,2 persen dan sisanya 8,6 persen mengaku tidak tahu/tidak jawab,” terang Ali Rif’an dalam rilis temuan survei pada Rabu, 7 September 2022.
Survei ini juga menyebut Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) merupakan organisasi nelayan yang paling dikenal warga pesisir. Sebanyak 31 persen warga pesisir mengenal atau pernah mendengar SNNU.
"Disusul Serikat Nelayan Indonesia (SNI) di angka 24,1 persen, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) 14 persen, dan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) 6,6 persen. Adapun sisanya 24,4 persen mengaku tidak tahu atau tidak jawab,” terang Ali.
Temuan survei menyimpulkan, 'kedekatan' warga pesisir dengan organisasi keagamaan didominasi NU. "Jumlahnya sekitar 54,5 juta jiwa. Ini menjadi tanggung jawab Serikat Nelayan NU sebagai nahkoda di sektor kelautan dan perikanan,” ujar Ali Rif’an.
Survei ini digelar sepanjang 14-20 Agustus 2022 di 34 provinsi dengan cara telesurvei dan dengan 1.200 responden. Survei ini menggunakan metode sampel multistage random sampling. Margin of error survei berada di 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Apa itu SNNU?
Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) merupakan organisasi sayap Nahdlatul Ulama yang bergerak di bidang kelautan dan perikanan. SNNU dipimpin tokoh muda NU, Witjaksono.
Dikutip dari laman resmi NU, SNNU sudah memiliki 28 lebih kepengurusan wilayah yang tersebar di 34 provinsi dan 355 pengurus tingkat kabupaten/kota.
Jakarta: Sekitar 34,4 persen dari total populasi Indonesia, atau 68,8 juta jiwa, merupakan warga pesisir. Arus Survei Indonesia meneliti kedekatan identitas
nelayan dan warga pesisir dengan sejumlah organisasi keislaman di Tanah Air.
Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif’an menyebut 79 persen di antaranya, atau sekitar 54,5 juta jiwa warga pesisir, merasa bagian atau dekat Nahdlatul Ulama (NU).
"Sementara 9,2 persen mengaku merasa dekat dengan Muhammadiyah. Adapun yang terafiliasi dengan organisasi Islam lainnya 3,2 persen dan sisanya 8,6 persen mengaku tidak tahu/tidak jawab,” terang Ali Rif’an dalam rilis temuan survei pada Rabu, 7 September 2022.
Survei ini juga menyebut Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) merupakan organisasi
nelayan yang paling dikenal warga pesisir. Sebanyak 31 persen warga pesisir mengenal atau pernah mendengar SNNU.
"Disusul Serikat Nelayan Indonesia (SNI) di angka 24,1 persen, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) 14 persen, dan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) 6,6 persen. Adapun sisanya 24,4 persen mengaku tidak tahu atau tidak jawab,” terang Ali.
Temuan survei menyimpulkan, 'kedekatan' warga pesisir dengan organisasi keagamaan didominasi NU. "Jumlahnya sekitar 54,5 juta jiwa. Ini menjadi tanggung jawab Serikat Nelayan NU sebagai nahkoda di sektor kelautan dan perikanan,” ujar Ali Rif’an.
Survei ini digelar sepanjang 14-20 Agustus 2022 di 34 provinsi dengan cara telesurvei dan dengan 1.200 responden. Survei ini menggunakan metode sampel
multistage random sampling. Margin of error survei berada di 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Apa itu SNNU?
Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) merupakan organisasi sayap Nahdlatul Ulama yang bergerak di bidang kelautan dan perikanan. SNNU dipimpin tokoh muda NU, Witjaksono.
Dikutip dari laman resmi NU, SNNU sudah memiliki 28 lebih kepengurusan wilayah yang tersebar di 34 provinsi dan 355 pengurus tingkat kabupaten/kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
