medcom.id, Jakarta: Kondisi lima anggoto polisi yang mejadi korban ledakan di Sarinah dan pos polisi Thamrin masih kritis. Mereka akan menjalani operasi di Rumah Sakit Angakatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat.
"Korban polisi ada lima. Satu kemarin kritis karena kena tembak. Ada juga yang semalam kritis hari ini sudah stabil. Anggota yang tertembak teroris di perempatan jalan juga masih kritis. Hari ini mudah-mudahan dioperasi," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (15/1/2016).
Sementara itu, korban luka-luka jumlahnya sebanyak 24 orang. Tito mengatakan, korban kebanyakan mengalami luka ringan.
"Luka-luka ada 24 termasuk lima polisi. Jadi ada 19 masyarakat luka ringan dan berat. Lebih bnyak yang luka ringan. Saat kejadian ada di dalam Starbucks," ujarnya.
Sebelumnya, aksi terorisme terjadi di gerai kopi di kawasan Sarinah, Kamis 14 Januari. Aksi itu berlanjut dengan baku tembak antara polisi dan pelaku di Jalan MH. Thamrin. Diketahui tujuh orang meninggal akibat aksi brutal itu
medcom.id, Jakarta: Kondisi lima anggoto polisi yang mejadi korban ledakan di Sarinah dan pos polisi Thamrin masih kritis. Mereka akan menjalani operasi di Rumah Sakit Angakatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat.
"Korban polisi ada lima. Satu kemarin kritis karena kena tembak. Ada juga yang semalam kritis hari ini sudah stabil. Anggota yang tertembak teroris di perempatan jalan juga masih kritis. Hari ini mudah-mudahan dioperasi," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (15/1/2016).
Sementara itu, korban luka-luka jumlahnya sebanyak 24 orang. Tito mengatakan, korban kebanyakan mengalami luka ringan.
"Luka-luka ada 24 termasuk lima polisi. Jadi ada 19 masyarakat luka ringan dan berat. Lebih bnyak yang luka ringan. Saat kejadian ada di dalam Starbucks," ujarnya.
Sebelumnya, aksi terorisme terjadi di gerai kopi di kawasan Sarinah, Kamis 14 Januari. Aksi itu berlanjut dengan baku tembak antara polisi dan pelaku di Jalan MH. Thamrin. Diketahui tujuh orang meninggal akibat aksi brutal itu
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
