Jakarta: Lonjakan kasus covid-19 nyatanya meninggalkan duka mendalam bagi anak yang kehilangan orang tuanya. Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti menjelaskan pemerintah harus segera melakukan langkah pendataan dan pemetaan.
Data global mencatat sebanyak 1,5 juta anak kehilangan orang tuanya akibat pandemi covid-19. Mengacu pada kasus di Indonesia, Retno memperkirakan permasalahan ini dapat berdampak pada 2 juta anak.
"Kami sebenarnya sudah meminta dan mendorong pemerintah untuk segera melakukan pendataan. Dinas Kesehatan pun bisa mencatat dari perkiraan tersebut,” kata Retno dalam tayangan Metro Siang di Metro TV pada Selasa, 27 Juli 2021
Retno menegaskan, bagi para orang tua yang terpapar covid-19, agar segera menitipkan anak-anaknya kepada keluarga terdekat. Ia melihat langkah ini masih belum dilakukan atau dikomunikasikan lebih lanjut.
"Namanya pengasuhan tiga derajat. Ayah-ibu, kakek-nenek, atau paman-bibi. Diadopsi. Artinya tetap tumbuh kembangnya berbasis dari keluarga," kata Retno.
Pemerintah pun disebut perlu melancarkan berbagai bantuan. Retno menyatakan bantuan psikososial menjadi prioritas karena anak telah mengalami kesedihan mendalam dengan kehilangan beberapa orang terdekat dalam waktu singkat.
"Ini bisa dilakukan oleh dinas-dinas pemberdayaan perempuan daerah. Lalu, bantuan ekonomi bagi pengasuh yang mungkin secara ekonomi tidak mampu," ujar Retno.
Hingga kini, berbagai negara melakukan penanggulangan kasus anak yang kehilangan kedua orang tua dengan melancarkan langkah penitipan di panti asuhan. Namun, Komisioner KPAI ini menjelaskan Indonesia lebih menyarankan langkah tiga derajat terlebih dahulu.
"Tapi, kalau ternyata tidak punya kemampuan garis derajat itu atau hilang semua karena covid-19, maka harus jadi anak negara," kata Retno. (Nadia Ayu)
Jakarta: Lonjakan kasus covid-19 nyatanya meninggalkan duka mendalam bagi anak yang kehilangan orang tuanya. Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti menjelaskan pemerintah harus segera melakukan langkah pendataan dan pemetaan.
Data global mencatat sebanyak 1,5 juta anak kehilangan orang tuanya akibat pandemi covid-19. Mengacu pada kasus di Indonesia, Retno memperkirakan permasalahan ini dapat berdampak pada 2 juta anak.
"Kami sebenarnya sudah meminta dan mendorong pemerintah untuk segera melakukan pendataan. Dinas Kesehatan pun bisa mencatat dari perkiraan tersebut,” kata Retno dalam tayangan Metro Siang di
Metro TV pada Selasa, 27 Juli 2021
Retno menegaskan, bagi para orang tua yang terpapar covid-19, agar segera menitipkan anak-anaknya kepada keluarga terdekat. Ia melihat langkah ini masih belum dilakukan atau dikomunikasikan lebih lanjut.
"Namanya pengasuhan tiga derajat. Ayah-ibu, kakek-nenek, atau paman-bibi. Diadopsi. Artinya tetap tumbuh kembangnya berbasis dari keluarga," kata Retno.
Pemerintah pun disebut perlu melancarkan berbagai bantuan. Retno menyatakan bantuan psikososial menjadi prioritas karena anak telah mengalami kesedihan mendalam dengan kehilangan beberapa orang terdekat dalam waktu singkat.
"Ini bisa dilakukan oleh dinas-dinas pemberdayaan perempuan daerah. Lalu, bantuan ekonomi bagi pengasuh yang mungkin secara ekonomi tidak mampu," ujar Retno.
Hingga kini, berbagai negara melakukan penanggulangan kasus anak yang kehilangan kedua orang tua dengan melancarkan langkah penitipan di panti asuhan. Namun, Komisioner KPAI ini menjelaskan Indonesia lebih menyarankan langkah tiga derajat terlebih dahulu.
"Tapi, kalau ternyata tidak punya kemampuan garis derajat itu atau hilang semua karena covid-19, maka harus jadi anak negara," kata Retno.
(Nadia Ayu) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UWA)
