medcom.id, Jakarta: Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menganugerahkan Lencana Tunas Kencana kepada Presiden kelima Idonesia, Megawati Soekarnoputri. Megawati dianggap turut memberi perhatian besar kepada pramuka.
"Penghargaan ini hanya diberikan kepada Presidan dan raja-raja yang berjasa untuk gerakan pramuka," kata Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault di sela Jambore Nasional X 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (17/8/2016).
Informasi yang dihimpun, ada beberapa pertimbangan Ketua Umum PDI Perjuangan itu diaugerahi Lencana Tunas Kencana. Pertama, Megawati selalu hadir sebagai pembina upacara pada setiap peringatan Hari Pramuka.
Pada masa pemerintahannya, Megawati juga menginstruksikan para menteri, pemerintah daerah, dan jajaran di bawahnya untuk mendukung dan membantu organisasi Gerakan Pramuka. Salah satunya, dengan mengalokasikan dana yang bersumber dari APBN dan APBD.
Megawati juga memberikan dukungan besar terhadap usulan pembentukan Undang-undang Gerakan Pramuka. Dia menginstruksikan, agar pimpinan PDI Perjuangan di tingkat pusat dan daerah memberikan dukungan penuh.
Dia pula yang mendukung terciptanya kesepakatan bersama lima menteri mengenai wawasan nusantara. Hal ini berkaitan dengan upaya pendidikan bela negara dilaksanakan melalui Gerakan Pramuka.
"Ibu Mega adalah satu yang berjasa untuk gerakan pramuka ketika jadi presiden maupun wakil presiden," jelas Adhyaksa.
Sejatinya, penghargaan ini akan diberika pada pembukaan Jambore Nasional X 2016, Minggu, 14 Agustus 2016. Namun, Megawati berhalangan hadir.
"Ibu Mega Insya Allah hadir pada penutupan (20 Agustus)," pungkas Adhyaksa.
medcom.id, Jakarta: Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menganugerahkan Lencana Tunas Kencana kepada Presiden kelima Idonesia, Megawati Soekarnoputri. Megawati dianggap turut memberi perhatian besar kepada pramuka.
"Penghargaan ini hanya diberikan kepada Presidan dan raja-raja yang berjasa untuk gerakan pramuka," kata Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault di sela Jambore Nasional X 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (17/8/2016).
Informasi yang dihimpun, ada beberapa pertimbangan Ketua Umum PDI Perjuangan itu diaugerahi Lencana Tunas Kencana. Pertama, Megawati selalu hadir sebagai pembina upacara pada setiap peringatan Hari Pramuka.
Pada masa pemerintahannya, Megawati juga menginstruksikan para menteri, pemerintah daerah, dan jajaran di bawahnya untuk mendukung dan membantu organisasi Gerakan Pramuka. Salah satunya, dengan mengalokasikan dana yang bersumber dari APBN dan APBD.
Megawati juga memberikan dukungan besar terhadap usulan pembentukan Undang-undang Gerakan Pramuka. Dia menginstruksikan, agar pimpinan PDI Perjuangan di tingkat pusat dan daerah memberikan dukungan penuh.
Dia pula yang mendukung terciptanya kesepakatan bersama lima menteri mengenai wawasan nusantara. Hal ini berkaitan dengan upaya pendidikan bela negara dilaksanakan melalui Gerakan Pramuka.
"Ibu Mega adalah satu yang berjasa untuk gerakan pramuka ketika jadi presiden maupun wakil presiden," jelas Adhyaksa.
Sejatinya, penghargaan ini akan diberika pada pembukaan Jambore Nasional X 2016, Minggu, 14 Agustus 2016. Namun, Megawati berhalangan hadir.
"Ibu Mega Insya Allah hadir pada penutupan (20 Agustus)," pungkas Adhyaksa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)
