Jakarta: Wakil Presiden Ma’ruf Amin ingin aplikasi Kedaulatan Santri (KESAN) bisa mendorong perkembangan ekonomi umat. KESAN juga harus terlibat dalam mempromosikan Islam yang moderat, terutama di media sosial.
“KESAN harus terus hadir untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang moderat, terutama di era media sosial yang kadang memuat banyak informasi yang memanas-manasi umat,” ujar Ma’ruf dalam keterangannya, Jakarta, Minggu, 29 Desember 2019.
KESAN merupakan aplikasi untuk menjadi referensi dan pengingat waktu beribadah bagi umat Islam di Indonesia. Aplikasi ini muncul sejak Ramadan 2019 dan telah digunakan sekitar 30 ribu orang.
CEO KESAN Hamdan Hamedan menjelaskan aplikasi ini didesain untuk menemani penggunanya dan mengingatkan mereka melakukan amalan positif melalui fitur alarm kebaikan. Fitur tersebut untuk mengingatkan pengguna menjalani ibadah wajib dan sunah, seperti salat lima waktu, membaca selawat, serta puasa Senin-Kamis.
“Ada juga fitur UMKM guna mendorong santri dan umat Islam untuk berjualan online yang halal dan barokah,” kata Hamdan.
Jakarta: Wakil Presiden Ma’ruf Amin ingin aplikasi Kedaulatan Santri (KESAN) bisa mendorong perkembangan ekonomi umat. KESAN juga harus terlibat dalam mempromosikan Islam yang moderat, terutama di media sosial.
“KESAN harus terus hadir untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang moderat, terutama di era media sosial yang kadang memuat banyak informasi yang memanas-manasi umat,” ujar Ma’ruf dalam keterangannya, Jakarta, Minggu, 29 Desember 2019.
KESAN merupakan aplikasi untuk menjadi referensi dan pengingat waktu beribadah bagi umat Islam di Indonesia. Aplikasi ini muncul sejak Ramadan 2019 dan telah digunakan sekitar 30 ribu orang.
CEO KESAN Hamdan Hamedan menjelaskan aplikasi ini didesain untuk menemani penggunanya dan mengingatkan mereka melakukan amalan positif melalui fitur alarm kebaikan. Fitur tersebut untuk mengingatkan pengguna menjalani ibadah wajib dan sunah, seperti salat lima waktu, membaca selawat, serta puasa Senin-Kamis.
“Ada juga fitur UMKM guna mendorong santri dan umat Islam untuk berjualan
online yang halal dan barokah,” kata Hamdan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
