medcom.id, Jakarta: Anggota Tim Hukum Jokowi-JK, Taufik Basari, mengaku sudah menyiapkan formulir C1 asli untuk menghadapi gugatan-gugatan kubu Prabowo-Hatta di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kita sudah mempersiapkan sejak lama. Sejak awal kita sudah bisa menduga hal-hal apa saja yang akan dipermasalahkan Prabowo-Hatta, yang jelas kita dalam kondisi dengan siap," ujar Taufik saat dihubungi, di Jakarta, Sabtu (26/7/2014).
Selain itu, dengan selisih angka yang cukup besar antara Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta yang kurang lebih sekitar 8 juta suara. Ia meyakini gugatan yang dilancarkan oleh kubu Prabowo-Hatta akan menjadi sia-sia.
"Dengan selisih yang cukup besar, melihat pengalaman di MK. Akan sulit menyatukan selisih demikian yang katanya ada suara-suara yang hilang sekalipun di MK," ujar dia.
Sementara itu, untuk data pembanding kubu Jokowi-JK saat persidangan di MK, Ketua Bidang Hukum Partai NasDem ini mengakatan pihaknya telah menyiapkan seluruh formulir C1 asli yang dilaporkan oleh saksi-saksi Jokowi-JK di setiap tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia. Namun, ia mengatakan pihaknya masih ingin terlebih dahulu mempelajari wilayah-wilayah yang digugat oleh Prabowo-Hatta.
"Kita sudah ready semua (Form C1), karena sejak awal kita sudah menghitung dari laporan C1 yang asli. Tapi kita masih mau mempelajari dulu mana saja yang digugat setelah dokumen gugatan diberikan oleh MK," kata Taufik.
Untuk tim Hukum yang akan mengawal Jokowi-JK di MK. Taufik mengatakan pihaknya masih belum dapat memastikan berapa jumlah pengacara yang akan diterjunkan dipersidangan nanti. Tetapi, ia memastikan saat ini tim hukum Jokowi-JK sudah siap menghadapi gugatan Prabowo-Hatta di MK.
"Kita masih mengumpulkan, (jumlah) masih dibicarakan lagi. Ada yang kita akan tambah beberapa saja tidak banyak, tapi yang ada saat ini sudah sangat siap," kata dia.
medcom.id, Jakarta: Anggota Tim Hukum Jokowi-JK, Taufik Basari, mengaku sudah menyiapkan formulir C1 asli untuk menghadapi gugatan-gugatan kubu Prabowo-Hatta di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kita sudah mempersiapkan sejak lama. Sejak awal kita sudah bisa menduga hal-hal apa saja yang akan dipermasalahkan Prabowo-Hatta, yang jelas kita dalam kondisi dengan siap," ujar Taufik saat dihubungi, di Jakarta, Sabtu (26/7/2014).
Selain itu, dengan selisih angka yang cukup besar antara Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta yang kurang lebih sekitar 8 juta suara. Ia meyakini gugatan yang dilancarkan oleh kubu Prabowo-Hatta akan menjadi sia-sia.
"Dengan selisih yang cukup besar, melihat pengalaman di MK. Akan sulit menyatukan selisih demikian yang katanya ada suara-suara yang hilang sekalipun di MK," ujar dia.
Sementara itu, untuk data pembanding kubu Jokowi-JK saat persidangan di MK, Ketua Bidang Hukum Partai NasDem ini mengakatan pihaknya telah menyiapkan seluruh formulir C1 asli yang dilaporkan oleh saksi-saksi Jokowi-JK di setiap tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia. Namun, ia mengatakan pihaknya masih ingin terlebih dahulu mempelajari wilayah-wilayah yang digugat oleh Prabowo-Hatta.
"Kita sudah ready semua (Form C1), karena sejak awal kita sudah menghitung dari laporan C1 yang asli. Tapi kita masih mau mempelajari dulu mana saja yang digugat setelah dokumen gugatan diberikan oleh MK," kata Taufik.
Untuk tim Hukum yang akan mengawal Jokowi-JK di MK. Taufik mengatakan pihaknya masih belum dapat memastikan berapa jumlah pengacara yang akan diterjunkan dipersidangan nanti. Tetapi, ia memastikan saat ini tim hukum Jokowi-JK sudah siap menghadapi gugatan Prabowo-Hatta di MK.
"Kita masih mengumpulkan, (jumlah) masih dibicarakan lagi. Ada yang kita akan tambah beberapa saja tidak banyak, tapi yang ada saat ini sudah sangat siap," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)
