medcom.id Jakarta: Dalam rangka perayaan Hari Anak Nasional 2017, organisasi Plan Internasional Indonesia mengadakan Girls Photobook dan Pameran Foto bertajuk 'Yang Terbit Bersama Matahari, Kisah Perempuan Muda NTT menuju Kesetaraan'. Acara tersebut diselenggarakan di Senayan City, Jakarta Selatan.
Acara tersebut bertujuan untuk mendengar dan melihat langsung kondisi perempuan muda NTT. Dimana juga hadir tiga perwakilan perempuan asli Nusa Tengga Timur yakni, Adelina Tefa Pemimpin dari Fatalunu, Nikita Wetu Pengusaha Cilik Yang Visioner, dan Yusefa
Koalisi Anak Muda Untuk perempuan, Dina Chaerani mengajak seluruh anak muda di Indonesia untuk bergabung membangun kepedulian dan menyetarakan kesetaraan gender anak perempuan di Indonesia.
"Antusiasme anak muda bangkitkan optimisme, anak perempuan bisa berpartisipasi bermakna atasi persoalan-persoalan yang umum dihadapi perempuan di dunia," kata Dina di Senayan City, Jakarta, Jumat 21 Juli 2017
Dalam kesempatannya yang sama perwakilan anak perempuan NTT, Nikita mengungkapkan, walaupun tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan jauh tertinggal di banding laki-laki: 58% berbanding 80%. Dia mengaku bisa bertahan dan memiliki usaha di NTT dan tidak bergantung kepada siapapun.
"Saya berusaha keras dan saya bisa tentukan masa depan saya sendiri." kata Nikita di Senayan City, Jakarta, Jumat 21 Juli 2017
medcom.id Jakarta: Dalam rangka perayaan Hari Anak Nasional 2017, organisasi Plan Internasional Indonesia mengadakan Girls Photobook dan Pameran Foto bertajuk 'Yang Terbit Bersama Matahari, Kisah Perempuan Muda NTT menuju Kesetaraan'. Acara tersebut diselenggarakan di Senayan City, Jakarta Selatan.
Acara tersebut bertujuan untuk mendengar dan melihat langsung kondisi perempuan muda NTT. Dimana juga hadir tiga perwakilan perempuan asli Nusa Tengga Timur yakni, Adelina Tefa Pemimpin dari Fatalunu, Nikita Wetu Pengusaha Cilik Yang Visioner, dan Yusefa
Koalisi Anak Muda Untuk perempuan, Dina Chaerani mengajak seluruh anak muda di Indonesia untuk bergabung membangun kepedulian dan menyetarakan kesetaraan gender anak perempuan di Indonesia.
"Antusiasme anak muda bangkitkan optimisme, anak perempuan bisa berpartisipasi bermakna atasi persoalan-persoalan yang umum dihadapi perempuan di dunia," kata Dina di Senayan City, Jakarta, Jumat 21 Juli 2017
Dalam kesempatannya yang sama perwakilan anak perempuan NTT, Nikita mengungkapkan, walaupun tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan jauh tertinggal di banding laki-laki: 58% berbanding 80%. Dia mengaku bisa bertahan dan memiliki usaha di NTT dan tidak bergantung kepada siapapun.
"Saya berusaha keras dan saya bisa tentukan masa depan saya sendiri." kata Nikita di Senayan City, Jakarta, Jumat 21 Juli 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)
