133 Putra Putri Papua Penyandang Disabilitas Dilantik untuk Berkarir di BUMN

Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin melantik 133 putra/putri Papua  penyandang disabilitas untuk berkarya di BUMN. Hal ini sebagai komitmen pemerintah untuk meminimalkan kesenjangan sosial dan opini jawasentris. "Pelantikan ini merupakan pelaksanaan komitmen Presiden (Joko Widodo) pada tanggal 10 September 2019 di Istana Negara, untuk melakukan afirmasi penerimaan 1.000 orang putra/putri terbaik Papua untuk berkarya di berbagai BUMN, tak terkecuali bagi penyandang disabilitas," kata Ma'ruf dalam keterangan tertulis, Selasa, 25 Mei 2021. Pemerintah juga melantik 254 putra/putri Papua yang ditempatkan di sejumlah perusahaan BUMN. Ma'ruf menegaskan pemerintah sangat serius memegang komitmen untuk memajukan Tanah Papua agar tidak mengalami ketertinggalan dari daerah-daerah yang lain. Terutama dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM). "Di masa yang akan datang saya mengharapkan semakin banyak putra/putri Papua dan para penyandang disabilitas yang terpanggil untuk menjadi bagian dari keluarga besar BUMN," kata dia. Baca: 162 Orang Jalani Fit and Proper Test Calon Komisioner Komnas Disabilitas Wapres menyampaikan sejak 2019, pemerintah melalui Kementerian BUMN telah merekrut putra/putri terbaik Papua. Pada 2021, proses perekrutan masih berlangsung hingga memenuhi target 1.000 orang.   Sementara itu, pada 2020, Kementerian BUMN telah merekrut 178 penyandang disabilitas dari bumi cenderawasih. Jumlah ini akan terus ditingkatkan hingga memenuhi dua persen dari target yang ada. "Ini semata-mata ditujukan untuk menjadikan kita semua sejajar sebagai anak bangsa untuk berperan aktif dalam proses pembangunan di semua sektor," kata dia.