Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peresmian Sea Labs Indonesia didampingi oleh beberapa menteri pada Selasa, 1 Maret 2022. Jokowi berharap kehadiran platform teknologi ini dapat membantu Indonesia mencetak 1.000 talenta digital baru pada akhir 2023.
Kepala Negara mengatakan Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang sangat besar. Jokowi memproyeksikan kontribusi ekonomi digital Indonesia bisa mencapai US$145 miliar (Rp2.083 triliu, kurs US$1=Rp14.300) pada 2025. Bahkan, angka tersebut akan naik menjadi Rp4.351 triliun pada 2030.
“Tapi saya tidak ingin Indonesia hanya menjadi pasar. Kita harus menjadi pemain," kata Jokowi dalam tayangan Headline News di Metro TV pada Selasa, 1 Maret 2022.
Jokowi mengajak seluruh elemen membangun ekosistem digital yang kondusif. Dia yakin Indonesia mumpuni karena talenta digital yang dimiliki Tanah Air bahkan diakui dunia.
"Digital talent yang kita miliki di luar negeri memang harus kita undang untuk kembali ke tanah air. Kira-kira pada tahun 2023, sudah ada 1.000 talenta yang kembali,” ujar Jokowi.
Director & Country Head of Sea Labs Indonesia Kiky Hapsari mengatakan mengaku bakal merekrut 1.000 talenta digital untuk dididik dengan mentor profesional. Mereka bakal bekerja langsung di perusahaan teknologi yang ada di Indonesia.
“Tidak hanya berkembang sendiri, mereka juga akan bekerja di perusahaan teknologi lokal lainnya. Karena kami akan melahirkan generasi technopreneur di Indonesia,” kata Kiky Hapsari. (Leres Anbara)
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peresmian Sea Labs Indonesia didampingi oleh beberapa menteri pada Selasa, 1 Maret 2022. Jokowi berharap kehadiran platform teknologi ini dapat membantu Indonesia mencetak 1.000
talenta digital baru pada akhir 2023.
Kepala Negara mengatakan Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang sangat besar. Jokowi memproyeksikan kontribusi ekonomi digital Indonesia bisa mencapai US$145 miliar (Rp
2.083 triliu, kurs US$1=Rp14.300) pada 2025. Bahkan, angka tersebut akan naik menjadi Rp4.351 triliun pada 2030.
“Tapi saya tidak ingin Indonesia hanya menjadi pasar. Kita harus menjadi pemain," kata
Jokowi dalam tayangan
Headline News di
Metro TV pada Selasa, 1 Maret 2022.
Jokowi mengajak seluruh elemen membangun ekosistem digital yang kondusif. Dia yakin Indonesia mumpuni karena talenta digital yang dimiliki Tanah Air bahkan diakui dunia.
"
Digital talent yang kita miliki di luar negeri memang harus kita undang untuk kembali ke tanah air. Kira-kira pada tahun 2023, sudah ada 1.000 talenta yang kembali,” ujar Jokowi.
Director & Country Head of Sea Labs Indonesia Kiky Hapsari mengatakan mengaku bakal merekrut 1.000 talenta digital untuk dididik dengan mentor profesional. Mereka bakal bekerja langsung di perusahaan teknologi yang ada di Indonesia.
“Tidak hanya berkembang sendiri, mereka juga akan bekerja di perusahaan teknologi lokal lainnya. Karena kami akan melahirkan generasi technopreneur di Indonesia,” kata Kiky Hapsari.
(Leres Anbara) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
