medcom.id, Jakarta: Rico Hermawan, 21, korban ledakan di Jalan MH. Thamrin, yang dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur rencananya akan dimakamkan di tempat kelahirannya di Boyolali, Jawa Tengah, Minggu, 16 Januari besok.
Pantauan Metrotvnews.com, jenazah Rico di masukkan ke dalam peti dengan bertuliskan Rico Hermawan RS/I/0001.
"Malam ini kita langsung berangkat ke Boyolali," Kata tetangga korban, Muhammad Sani, di RS Polri, Jakarta Timur, Sabtu (16/1/2016).
Sani menjelaskan, Rico merupakan anak yang baik. Kesehariannya, usai lulus dari SMK Angkasa Halim Perdana Kusama, Rico sering membantu orangtuanya berdagang.
"Dia aktif di Karang Taruna," lanjut Sani.
Saat peristiwa ledakan Kamis, 14 Januari, Rico sedang melintas di Jalan MH. Thamrin, saat itu Rico sedang mengantar sepupunya, Anggun Kartika Sari, 24, untuk melamar kerja. Namun tak disangka Rico ditilang polisi dan diangkut ke pos polisi Sarinah.
Sebelum diberangkatkan ke Boyolali, Rico disalatkan di ruang transit jenazah Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Orangtua Rico juga terlihat dalam prosesi menyalatkan anaknya tersebut.
Serah terima jenazah pun berlangsung singkat, dalam proses serah terima, rumah sakit diwakilkan oleh Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, AKBP Jayus Samaji kepada Detasemen Khusus 88. Kemudian dilanjutkan diserahkan ke orang tua Rico.
"Atas nama keluarga besar Polri, mengucapkan belasungkawa kepada keluarga mudahan diberi kemudahan dan diterima disisinya. Kalau ada kekurangan kami meminta maaf," ungkap Jayus.
Sebelumnya Rico sempat dinyatakan belum diketahui keberadaannya pasca serangan bersenjata yang terjadi di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Januari kemarin. Namun belakangan, Rico diketahui turut menjadi korban serangan tersebut dan dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, JakartaTimur.
medcom.id, Jakarta: Rico Hermawan, 21, korban ledakan di Jalan MH. Thamrin, yang dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur rencananya akan dimakamkan di tempat kelahirannya di Boyolali, Jawa Tengah, Minggu, 16 Januari besok.
Pantauan
Metrotvnews.com, jenazah Rico di masukkan ke dalam peti dengan bertuliskan Rico Hermawan RS/I/0001.
"Malam ini kita langsung berangkat ke Boyolali," Kata tetangga korban, Muhammad Sani, di RS Polri, Jakarta Timur, Sabtu (16/1/2016).
Sani menjelaskan, Rico merupakan anak yang baik. Kesehariannya, usai lulus dari SMK Angkasa Halim Perdana Kusama, Rico sering membantu orangtuanya berdagang.
"Dia aktif di Karang Taruna," lanjut Sani.
Saat peristiwa ledakan Kamis, 14 Januari, Rico sedang melintas di Jalan MH. Thamrin, saat itu Rico sedang mengantar sepupunya, Anggun Kartika Sari, 24, untuk melamar kerja. Namun tak disangka Rico ditilang polisi dan diangkut ke pos polisi Sarinah.
Sebelum diberangkatkan ke Boyolali, Rico disalatkan di ruang transit jenazah Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Orangtua Rico juga terlihat dalam prosesi menyalatkan anaknya tersebut.
Serah terima jenazah pun berlangsung singkat, dalam proses serah terima, rumah sakit diwakilkan oleh Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, AKBP Jayus Samaji kepada Detasemen Khusus 88. Kemudian dilanjutkan diserahkan ke orang tua Rico.
"Atas nama keluarga besar Polri, mengucapkan belasungkawa kepada keluarga mudahan diberi kemudahan dan diterima disisinya. Kalau ada kekurangan kami meminta maaf," ungkap Jayus.
Sebelumnya Rico sempat dinyatakan belum diketahui keberadaannya pasca serangan bersenjata yang terjadi di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Januari kemarin. Namun belakangan, Rico diketahui turut menjadi korban serangan tersebut dan dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, JakartaTimur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
