medcom.id, Jakarta: Fenomena alam gerhana matahari total (GMT) memang terjadi 350 tahun sekali di tempat yang sama. Namun, GMT tetap akan terjadi dalam rentang waktu tertentu di tempat berbeda.
Di Indonesia, fenomena alam itu sering terjadi. Bisa dibilang, gerhana matahari yang melintasi sebagian Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Halmerah tidak terlalu istimewa.
"GMT itu sering, tapi memang belum tentu melewati tempat yang sama," kata Kepala Pusat Sesmologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Jaya Murjaya kepada Metrotvnews.com di Jalan Ankasa I, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2016).
Jaya menjelaskan, gerhana matahari total sering terjadi di Indonesia. Di antaranya, 11 Juni 1983, gerhana matahari total terjadi di Jawa, Sulawesi, dan Papua. Selang setahun, 23 November 1984, gerhana matahari total kembali terjadi di Papua.
Pada 18 Maret 1988, gerhana matahari total melewati wilayah Sumatera dan Kalimantan. Tujuh tahun kemudian, 24 Oktober 1995, GMT kembali terjadi di Halmahera. Tahun ini, GMT melewati banyak wilayah.
"Nanti, pada 20 april 2023, gerhana akan melewati Papua. 22 Mei 2096 melewati Sumatera dan Kalimanta. Artinya sering tapi tidak melewati tempat yang sama,"ujarnya.
medcom.id, Jakarta: Fenomena alam gerhana matahari total (GMT) memang terjadi 350 tahun sekali di tempat yang sama. Namun, GMT tetap akan terjadi dalam rentang waktu tertentu di tempat berbeda.
Di Indonesia, fenomena alam itu sering terjadi. Bisa dibilang, gerhana matahari yang melintasi sebagian Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Halmerah tidak terlalu istimewa.
"GMT itu sering, tapi memang belum tentu melewati tempat yang sama," kata Kepala Pusat Sesmologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Jaya Murjaya kepada Metrotvnews.com di Jalan Ankasa I, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2016).
Jaya menjelaskan, gerhana matahari total sering terjadi di Indonesia. Di antaranya, 11 Juni 1983, gerhana matahari total terjadi di Jawa, Sulawesi, dan Papua. Selang setahun, 23 November 1984, gerhana matahari total kembali terjadi di Papua.
Pada 18 Maret 1988, gerhana matahari total melewati wilayah Sumatera dan Kalimantan. Tujuh tahun kemudian, 24 Oktober 1995, GMT kembali terjadi di Halmahera. Tahun ini, GMT melewati banyak wilayah.
"Nanti, pada 20 april 2023, gerhana akan melewati Papua. 22 Mei 2096 melewati Sumatera dan Kalimanta. Artinya sering tapi tidak melewati tempat yang sama,"ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
