medcom.id, Jakarta: Di hari lebaran ketiga atau H+2, Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan dikunjungi 145.969 orang. Itu pengunjung per siang hari ini.
Jumlah itu meningkat dari pengunjung hari-hari biasa kebun binatang tersebut. Peningkatan jumlah pengunjung berbanding lurus dengan jumlah anak hilang. Hingga siang tadi, sebanyak 24 anak terdata hilang.
"Iya, ada 24 anak," kata petugas bagian informasi, Tetty saat ditemui Metrotvnews.com, Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, Minggu (19/7/2015).
Padahal, kata Tetty, dirinya selalu mengimbau pengunjung untuk selalu menjaga dan mengawasi anak-anaknya. "Iya karena ramai jadi banyak yang hilang. Yang susah kalau anaknya nangis aja, ada yang enggak tahu nama orang tuanya," ujar dia.
Lebih lanjut, Tetty mengatakan di Kebun Binatang Ragunan banyak petugas yang disebar di banyak titik. Jika petugas melihat anak yang menangis atau kebingungan langsung ditanyai dan dibawa ke Pusat Informasi.
"Kalau anak nangis, petugas, pedagang, pengunjung langsung anterin ke informasi. Laporkan dulu ke informasi biar kita bisa halo-halo," pungkas dia.
medcom.id, Jakarta: Di hari lebaran ketiga atau H+2, Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan dikunjungi 145.969 orang. Itu pengunjung per siang hari ini.
Jumlah itu meningkat dari pengunjung hari-hari biasa kebun binatang tersebut. Peningkatan jumlah pengunjung berbanding lurus dengan jumlah anak hilang. Hingga siang tadi, sebanyak 24 anak terdata hilang.
"Iya, ada 24 anak," kata petugas bagian informasi, Tetty saat ditemui
Metrotvnews.com, Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, Minggu (19/7/2015).
Padahal, kata Tetty, dirinya selalu mengimbau pengunjung untuk selalu menjaga dan mengawasi anak-anaknya. "Iya karena ramai jadi banyak yang hilang. Yang susah kalau anaknya nangis aja, ada yang enggak tahu nama orang tuanya," ujar dia.
Lebih lanjut, Tetty mengatakan di Kebun Binatang Ragunan banyak petugas yang disebar di banyak titik. Jika petugas melihat anak yang menangis atau kebingungan langsung ditanyai dan dibawa ke Pusat Informasi.
"Kalau anak nangis, petugas, pedagang, pengunjung langsung anterin ke informasi. Laporkan dulu ke informasi biar kita bisa halo-halo," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)
