Jakarta: Satu orang tewas saat pengerebekan dari Tim Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya di lantai 29 Kasino Apartemen Robinson, Jakarta Utara. Penjudi tersebut disebut panik sehingga loncat dari lantai 29 apartemen.
"Loncat dari atas, jatuh ke bawah, kita temukan, sudah kita urus. Inisialnya nanti," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam gelar perkara kasino tersembunyi di lantai 29 Apartemen Robinson, Jakarta Utara, Selasa, 8 Oktober 2019.
Argo mengatakan penggerebekan kasino di Apartemen Robinson itu berawal dari laporan masyarakat. Berdasarkan informasi itu, Tim Subdit Jatanras kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya menggerebek tempat tersebut, Minggu 6 Oktober 2019.
"Jadi info ini kemudian ditindaklanjuti, hari Minggu tanggal 6 Oktober sekitar pukul 18.30 WIB, Tim Jatanras naik ke lantai ini dan melakukan penangkapan dan saat tim datang ada pemain yang sedang main, karyawan sedang berkegiatan," ucap Argo.
Kasino tersebut menempati seluruh lantai 29 dengan luas diperkirakan mencapai 200 meter persegi. Kasino ini juga mempunyai lantai dua yang diperuntukan khusus bagi pemain judi kelas kakap. Adapun jenis permainan judi yang disediakan antara lain judi koprok, poker, hingga russian roullete.
Polisi sudah mengamankan sejumlah saksi. Polisi kini tengah memburu bandar besar pengendali kasino tersebut. "(Bandar besarnya) belum kita dapatkan, masih kita cari," kata Argo.
Para pejudi yang berhasil diamankan akan dijerat dengan Pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun atau denda maksimal Rp 25 juta rupiah.
Jakarta: Satu orang tewas saat pengerebekan dari Tim Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya di lantai 29 Kasino Apartemen Robinson, Jakarta Utara. Penjudi tersebut disebut panik sehingga loncat dari lantai 29 apartemen.
"Loncat dari atas, jatuh ke bawah, kita temukan, sudah kita urus. Inisialnya nanti," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam gelar perkara kasino tersembunyi di lantai 29 Apartemen Robinson, Jakarta Utara, Selasa, 8 Oktober 2019.
Argo mengatakan penggerebekan kasino di Apartemen Robinson itu berawal dari laporan masyarakat. Berdasarkan informasi itu, Tim Subdit Jatanras kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya menggerebek tempat tersebut, Minggu 6 Oktober 2019.
"Jadi info ini kemudian ditindaklanjuti, hari Minggu tanggal 6 Oktober sekitar pukul 18.30 WIB, Tim Jatanras naik ke lantai ini dan melakukan penangkapan dan saat tim datang ada pemain yang sedang main, karyawan sedang berkegiatan," ucap Argo.
Kasino tersebut menempati seluruh lantai 29 dengan luas diperkirakan mencapai 200 meter persegi. Kasino ini juga mempunyai lantai dua yang diperuntukan khusus bagi pemain judi kelas kakap. Adapun jenis permainan judi yang disediakan antara lain judi koprok, poker, hingga russian roullete.
Polisi sudah mengamankan sejumlah saksi. Polisi kini tengah memburu bandar besar pengendali kasino tersebut. "(Bandar besarnya) belum kita dapatkan, masih kita cari," kata Argo.
Para pejudi yang berhasil diamankan akan dijerat dengan Pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun atau denda maksimal Rp 25 juta rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOW)
