Menteri Kesehatan, Budi Gunadi. (youtube: deddy corbuzier)
URL Berhasil di Salin
Pesan Menkes untuk Kalian yang Ogah Divaksin, Camkan Ini
Adri Prima • 09 April 2021 16:14
Jakarta: Program vaksinasi Covid-19 saat ini terus berjalan. Namun, masih ada sebagian masyarakat yang memilih untuk menolak divaksin.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi memiliki cara sendiri untuk meyakinkan masyarakat agar mau divaksin. Hal itu disampaikan Budi Gunadi saat menjadi tamu di acara podcast milik Deddy Corbuzier.
Awalnya, Deddy bertanya tentang respon Menkes jika berhadapan dengan orang yang menolak vaksin. "Kalau orang nolak (vaksin) gimana?" tanya Deddy.
Menkes Budi dengan santai menjawab kalau vaksin pada dasarnya bukan untuk melindungi diri sendiri, tapi juga untuk melindungi keluarga dan orang-orang terdekat.
"Orang nolak vaksin, aku bilang gini, 'eh vaksin itu bukan hanya lindungi diri kita lho konsepnya. Itu untuk melindungi saudara kita, tetangga kita, orang lain, masyarakat Indonesia dan seluruh umat manusia,'" ujar Budi Gunadi.
Oleh karena itu, Budi menambahkan bahwa konsep dari program vaksinasi tersebut sifatnya sosialis bukan individualis.
"Karena vaksin itu kan tujuannya untuk mengejar 70 persen kekebalan komunal. Sifatnya itu sangat sosialis bukan individualis. Kalau kita nggak vaksin akibatnya orang tua kita bisa kena (Covid-19), dan itu dosanya dosa kita," lanjut Budi.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Program vaksinasi Covid-19 saat ini terus berjalan. Namun, masih ada sebagian masyarakat yang memilih untuk menolak divaksin.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi memiliki cara sendiri untuk meyakinkan masyarakat agar mau divaksin. Hal itu disampaikan Budi Gunadi saat menjadi tamu di acara podcast milik Deddy Corbuzier.
Awalnya, Deddy bertanya tentang respon Menkes jika berhadapan dengan orang yang menolak vaksin. "Kalau orang nolak (vaksin) gimana?" tanya Deddy.
Menkes Budi dengan santai menjawab kalau vaksin pada dasarnya bukan untuk melindungi diri sendiri, tapi juga untuk melindungi keluarga dan orang-orang terdekat.
"Orang nolak vaksin, aku bilang gini, 'eh vaksin itu bukan hanya lindungi diri kita lho konsepnya. Itu untuk melindungi saudara kita, tetangga kita, orang lain, masyarakat Indonesia dan seluruh umat manusia,'" ujar Budi Gunadi.
Oleh karena itu, Budi menambahkan bahwa konsep dari program vaksinasi tersebut sifatnya sosialis bukan individualis.
"Karena vaksin itu kan tujuannya untuk mengejar 70 persen kekebalan komunal. Sifatnya itu sangat sosialis bukan individualis. Kalau kita nggak vaksin akibatnya orang tua kita bisa kena (Covid-19), dan itu dosanya dosa kita," lanjut Budi.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
