Jakarta: Epidemiolog Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Riris Andono Ahmad, menegaskan GeNose C19 merupakan alat skrining covid-19. Seseorang yang terdeteksi covid-19 mesti melakukan tes polymerase chain reaction (PCR).
“Karena (tes PCR) bisa lebih memberi bukti bahwa ada covid-nya,” kata Riris dikutip dari Youtube Kementerian Perhubungan, Rabu, 3 Januari 2021.
Riris menuturkan fungsi skrining yakni mendeteksi seseorang yang diduga terpapar penyakit. Sementara itu, fungsi diagnosis ialah mengonfirmasi sakit atau tidaknya seseorang.
Ada sejumlah bentuk tes covid-19, seperti tes usap PCR, rapid test antibodi, dan rapid test antigen. Masing-masing tes memiliki kelebihan dan kekurangan.
(Baca: Publik Diminta Tak Beli GeNose via Situs Belanja Daring)
“GeNose belum bisa untuk menjadi alat diagnosis,” papar Riris.
Dia menuturkan GeNose memiliki kelebihan, yakni ringkas khususnya di stasiun yang banyak calon penumpang. Selain itu, pengambilan sampel cepat sehingga kerumunan bisa diantisipasi.
“Sehingga tidak menimbulkan antrean panjang,” terang Riris.
GeNose C19 bakal digunakan di dua stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Jakarta; dan Stasiun Tugu Daerah Istimewa Yogyakarta pada 5 Februari 2021. GeNose C19 sebagai alternatif tes covid-19 untuk melakukan perjalanan. Penumpang juga bisa menggunakan surat keterangan bebas covid-19 hasil rapid test antigen atau RT-PCR.
Jakarta: Epidemiolog Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Riris Andono Ahmad, menegaskan
GeNose C19 merupakan alat skrining covid-19. Seseorang yang terdeteksi covid-19 mesti melakukan tes
polymerase chain reaction (PCR).
“Karena (tes PCR) bisa lebih memberi bukti bahwa ada covid-nya,” kata Riris dikutip dari Youtube Kementerian Perhubungan, Rabu, 3 Januari 2021.
Riris menuturkan fungsi skrining yakni mendeteksi seseorang yang diduga terpapar penyakit. Sementara itu, fungsi diagnosis ialah mengonfirmasi sakit atau tidaknya seseorang.
Ada sejumlah bentuk tes
covid-19, seperti tes usap PCR,
rapid test antibodi, dan
rapid test antigen. Masing-masing tes memiliki kelebihan dan kekurangan.
(Baca:
Publik Diminta Tak Beli GeNose via Situs Belanja Daring)
“GeNose belum bisa untuk menjadi alat diagnosis,” papar Riris.
Dia menuturkan GeNose memiliki kelebihan, yakni ringkas khususnya di stasiun yang banyak calon penumpang. Selain itu, pengambilan sampel cepat sehingga kerumunan bisa diantisipasi.
“Sehingga tidak menimbulkan antrean panjang,” terang Riris.
GeNose C19 bakal digunakan di dua stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Jakarta; dan Stasiun Tugu Daerah Istimewa Yogyakarta pada 5 Februari 2021. GeNose C19 sebagai alternatif tes covid-19 untuk melakukan perjalanan. Penumpang juga bisa menggunakan surat keterangan bebas covid-19 hasil rapid test antigen atau RT-PCR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
