Jasad Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang Gunakan KTP Orang Lain Teridentifikasi

Jakarta: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi empat jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Salah satunya, Sevia Daro. "Untuk empat tersebut antara lain, atas nama korban Sevia Daro berjenis kelamin perempuan, usia 24 tahun," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 21 Januari 2021. Sevia menggunakan KTP milik orang lain, bernama Sarah Beatrice Alomau. Penumpang lain yang juga menggunakan KTP bukan milik sendiri, yakni Teofilus Ura Dari telah teridentifikasi pada Rabu, 20 Januari 2021. Sementara itu, jenazah lain yang berhasil teridentifikasi hari ini, yakni Angga Fernanda Afrion, Rion Yogatama, dan Rusni. Seluruh jenazah teridentifikasi menggunakan metode DNA. Sevia, Rion, dan Rusni teridentifikasi berdasarkan data pembanding DNA dari ayah kandung. Sedangkan, Angga teridentifikasi menggunakan DNA data pembanding dari anak kandung. Total, 47 jenazah berhasil teridentifikasi Tim DVI Polri. Tim berhasil mengidentifikasi jenazah Okky Bisma pada Senin, 11 Januari 2021. Kemudian, tiga korban atas nama Khasanah, Fadly Satrianto, dan Asy Habul Yamin pada Selasa, 12 Januari 2021. Selanjutnya, teridentifikasi dua korban atas nama Indah Halimah Putri dan Agus Minarni pada Rabu, 13 Januari 2021. Lalu, teridentifikasi enam korban atas nama Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Suprianto, Pipit Piyono, Mia Tresetyani, dan Yohanes Suherdi pada Kamis, 14 Januari 2021. Tim kembali berhasil mengidentifikasi lima korban atas nama Toni Ismail, Dina Amelia, Yudha Parastika, Putri Wahyuni, dan Rahmawati pada Jumat, 15 Januari 2021. Lalu, tujuh korban atas nama Rosi Wahyuni, Rizki Wahyudi, Nelly, dan Beben Sopian. Kemudian jasad Makrufatul Yeti Srianingsih, Arifin Ilyas, serta Arneta Fauzia pada Sabtu, 16 Januari 2021. Lima korban kembali teridentikasi pada Minggu, 17 Januari 2021. Mereka ialah Fao Nuntius Zai, Yuni Dwi Saputri, Iuskandar, Oke Dhurrotul Jannah, dan satu korban yang tidak disebutkan identitasnya atas permintaan keluarga. Kemudian, lima jasad lagi berhasil teridentifikasi pada Senin, 18 Januari 2021. Mereka yakni Didik Gunardi, Athar Rizki Riawan, Gita Lestari Dewi, Rahmania Ekananda, dan Fathima Ashalina Marhen. Enam korban berhasil teridentifikasi pada Selasa, 19 Januari 2021. Mereka adalah Grislend Gloria Natalies, Kolisun, Faisal Rahman, Andi Syifa Kamila, Shinta, dan Mulyadi. Kemudian sebanyak tiga jenazah kembali teridentifikasi Rabu, 20 Januari 2021. Ketiganya yakni bernama Yulian Andhika, Ratih Windania, dan Teopilus Ura.