6 Fakta Kasus Penipuan Jastip Tiket Coldplay

Jakarta: Viral di media sosial banyak orang yang tertipu jasa titip (jastip) tiket Coldplay. Tidak tanggung-tanggung, korban penipuan mencapai belasan orang serta kerugian hingga puluhan juta rupiah.  Berikut ini fakta-fakta penipuan jastip tiket konser Coldplay: 1. Modus pelaku Pelaku dalam melancarkan aksinya membuka jastip tiket konser Coldplay di berbagai platform media sosial. Kemudian korban yang tertarik tanpa ragu langsung memesan tiket konser. Saat korban telah mentransfer biaya tiket, kemudian si pelaku tidak bisa dihubungi alias menghilang.      2. Sebanyak 14 orang jadi korban Sebanyak 14 korban kasus dugaan penipuan tiket konser grup band asal Inggris, Coldplay, melapor ke Bareskrim Polri. Mereka mengaku merugi atas pembelian tiket di media sosial Twitter, Instagram, dan Telegram.   "Kami ke Bareskrim melaporkan atau memberi informasi terkait dengan peristiwa pidana dugaan tindak pidana penipuan melalui media elektronik yang di lakukan oleh seseorang atau badan hukum dengan maksud menguntungkan diri sendiri dan atau orang lain menggunakan media elektronik dalam hal ini penjualan tiket konser musik grup band Coldplay," kata kuasa hukum korban, Muhamad Zainul Arifin di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. 3. Kerugian mencapai Rp30 juta Sebanyak 14 orang korban penipuan melapor ke Bareskrim Polri, total kerugian mencapai Rp30 juta.  Belasan korban itu tersebar di beberapa daerah di luar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). 4. Pelaku dicurigai sindikat Zainul mencurigai penipu tiket Coldplay dilakukan sindikat. Sebelumnya ada pula kliennya menjadi korban penipuan penjualan tiket konser Blackpink dan penyelenggaraan MotoGP.   Dia menilai pola penipuan penjualan tiket Coldplay sama dengan konser Blackpink dan MotoGP.   "Pola-pola ini setelah ditelusuri ternyata namanya satu orang dan beberapa teman sindikat mereka dan ada juga beberapa nama akun bank yang sama seperti Mandiri dan BCA," ungkap Zainul.     5. Polri diminta lakukan upaya pencegahan Zainul berharap dengan laporan ini, Polri bisa melakukan upaya pencegahan. "Karena kemungkinan itu bisa dikembalikan uangnya akan ditelusuri tentu dari nomor rekening itu akan diblokir dan itu bisa disita dan itu bisa diputus dan bisa dikembalikan kepada pihak korban," tutur dia. Ia juga berharap korban lain yang merasa rugi dalam pembelian tiket konser Coldplay ikut melapor ke Bareskrim Polri. 6. Polri bakal penyedia jasa penjualan tiket Polri akan memanggil penyedia jasa penjualan tiket resmi konser Coldplay guna klarifikasi buntut viralnya kasus penipuan tiket konser di media sosial.  "Ada dugaan penipuan pada penjualan tiket konser Coldplay. Atas penemuan tersebut akan ditindak lanjuti dengan upaya penyelidikan untuk mendalami dan mengumpulkan informasi terkait dugaan penipuan yang terjadi," ujar Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.   Ia menambahkan penyedia jasa penjual tiket memiliki tanggung jawab dalam hal sosialisasi dan edukasi kepada calon pembeli serta imbauan agar masyarakat tidak menjadi korban penipuan.  Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id