Jakarta: PT Jasa Marga menerapkan lawan arah atau contraflow di ruas Tol Jagorawi menuju Jakarta atas diskresi pihak kepolisian. Sistem tersebut diberlakukan dari kilometer 21+850 sampai kilometer11+800 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta.
Hal itu disampaikan Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Panji Satriya. Contraflow diberlakukan untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan.
"Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta, atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga memberlakukan contraflow mulai dari Km 21+850 hingga Km 11+800 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta sejak pukul 15.26 WIB," ujar Panji saat dikutip dari Antara, Senin, 25 Desember 2023.
Panji mengatakan Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan. Sehingga, rekayasa lalu lintas dapat berjalan optimal mengatasi kemacetan.
Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan. Sehingga, kepadatan kendaraan saat bertransaksi di gerbang tol bisa diminimalkan.
"Pengendara juga diimbau selalu mematuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan," ujar dia.
Jakarta:
PT Jasa Marga menerapkan lawan arah atau
contraflow di ruas Tol Jagorawi menuju Jakarta atas diskresi pihak kepolisian. Sistem tersebut diberlakukan dari kilometer 21+850 sampai kilometer11+800 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta.
Hal itu disampaikan Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Panji Satriya.
Contraflow diberlakukan untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan.
"Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta, atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga memberlakukan
contraflow mulai dari Km 21+850 hingga Km 11+800 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta sejak pukul 15.26 WIB," ujar Panji saat dikutip dari
Antara, Senin, 25 Desember 2023.
Panji mengatakan Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan. Sehingga, rekayasa lalu lintas dapat berjalan optimal mengatasi kemacetan.
Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan. Sehingga, kepadatan kendaraan saat bertransaksi di gerbang tol bisa diminimalkan.
"Pengendara juga diimbau selalu mematuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ABK)
