medcom.id, Jakarta: Sebanyak 14 penerbangan menuju Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, dibatalkan, hari ini 4 Juli, akibat paparan abu vulkanik Gunung Raung, Jawa Timur. Belasan penerbangan itu di antaranya dari Australia dan New Zealand.
"14 penerbangan yang batal dari Australia dan New Zealand. Yakni 7 flight (penerbangan) Virgin Air, 2 flight Jetstar, dan 1 flight Air Newzealand," kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Bali-Nusa Tenggara, Yusfandri Gona saat dihubungi Metrotvnews.com, Sabtu (4/7/2015).
Berdasarkan data yang diperoleh, paparan abu vulkanik Gunung Raung mencapai ketinggian 15.000 kaki (feet). Namun sejumlah maskapai penerbangan melaporkan ketinggian paparan abu vulkanik Gunung Raung berbeda-beda.
"Data Ashtam terkait (paparan abu vulkanik) Gunung Raung di Bondowoso Jawa Timur mencapai 15 ribu feet. Namun, informasi terakhir dari Garuda Indonesia GA 402 (Captain Chandra) pukul 10.30 Wita ketinggian debu vulkanik itu FL 224 (22 ribu feet). Lion Air melaporkan 16 ribu feet," ujarnya.
(Foto: Gunung Raung dilihat dari Desa Sumber Arum, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur/Ant_Budi Candra Setya)
Yusfandri mengatakan beberapa penerbangan domestik melakukan perubahan rute. Ini dilakukan untuk menghindari paparan abu vulkanik Gunung Raung.
"Perubahan rute penerbangan sifatnya menjauh dari track debu vulkanik tersebut," ujarnya.
Terpisah, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta semua pihak terkait memperhatikan sungguh-sungguh aktivitas vulkanik Gunung Raung. Dia mengingatkan untuk tidak berspekulasi dan tidak mengambil risiko sekecil apa pun.
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 14 penerbangan menuju Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, dibatalkan, hari ini 4 Juli, akibat paparan abu vulkanik Gunung Raung, Jawa Timur. Belasan penerbangan itu di antaranya dari Australia dan New Zealand.
"14 penerbangan yang batal dari Australia dan New Zealand. Yakni 7 flight (penerbangan) Virgin Air, 2 flight Jetstar, dan 1 flight Air Newzealand," kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Bali-Nusa Tenggara, Yusfandri Gona saat dihubungi
Metrotvnews.com, Sabtu (4/7/2015).
Berdasarkan data yang diperoleh, paparan abu vulkanik Gunung Raung mencapai ketinggian 15.000 kaki
(feet). Namun sejumlah maskapai penerbangan melaporkan ketinggian paparan abu vulkanik Gunung Raung berbeda-beda.
"Data Ashtam terkait (paparan abu vulkanik) Gunung Raung di Bondowoso Jawa Timur mencapai 15 ribu
feet. Namun, informasi terakhir dari Garuda Indonesia GA 402 (Captain Chandra) pukul 10.30 Wita ketinggian debu vulkanik itu FL 224 (22 ribu
feet). Lion Air melaporkan 16 ribu
feet," ujarnya.
(Foto: Gunung Raung dilihat dari Desa Sumber Arum, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur/Ant_Budi Candra Setya)
Yusfandri mengatakan beberapa penerbangan domestik melakukan perubahan rute. Ini dilakukan untuk menghindari paparan abu vulkanik Gunung Raung.
"Perubahan rute penerbangan sifatnya menjauh dari
track debu vulkanik tersebut," ujarnya.
Terpisah, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta semua pihak terkait memperhatikan sungguh-sungguh aktivitas vulkanik Gunung Raung. Dia mengingatkan untuk tidak berspekulasi dan tidak mengambil risiko sekecil apa pun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TTD)
