medcom.id, Jakarta: Masyarakat diimbau ikut mengawasi pergerakan warga negara asing (WNA) yang terlihat di lingkungannya. Jika melihat aktivitas yang dianggap tak wajar dan mencurigakan, warga diminta melaporkan kepada aparat.
Direktur Penindakan dan Pengawasan Keimigrasian Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yurod Saleh, mengatakan, informasi dari masyarakat untuk melancarkan operasi pengawasan orang asing. Informasi itu melengkapi penyelidikan intelijen.
"Kami sangat mengharapkan info dari masyarakat buat mengetahui aktivitas orang asing yang diduga menyalahgunakan izin tinggal dan melakukan perbuatan tidak sesuai perundangan," kata Yurod di Kemenkum HAM, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017).
Imbauan ini, kata Yurod, disampaikan lantaran banyak warga negara asing yang menyalahgunakan izin tinggal dan menggunakan visa kunjungan untuk bekerja. Salah satunya sebagai pekerja seks komersial.
Yurod mengatakan, pada Kamis 12 Januari, pihaknya menangkap 32 WNA asing yang diduga berprofesi sebagai PSK. Mereka ditangkap di tempat hiburan malam di sejumlah wilayah. Seperti di Bogor, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat.
Perempuan tersebut terdiri dari warga negara Kazakhztan 5 orang, Uzbekistan (5), Vietnam (11), Maroko (5), Rusia (1), dan Tiongkok 5 orang.
"Para perempuan ini datang menggunakan visa kunjungan dan visa on arrival yang sebetulnya bukan untuk kegiatan seperti ini," katanya.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/nN9JdR9b" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Masyarakat diimbau ikut mengawasi pergerakan warga negara asing (WNA) yang terlihat di lingkungannya. Jika melihat aktivitas yang dianggap tak wajar dan mencurigakan, warga diminta melaporkan kepada aparat.
Direktur Penindakan dan Pengawasan Keimigrasian Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yurod Saleh, mengatakan, informasi dari masyarakat untuk melancarkan operasi pengawasan orang asing. Informasi itu melengkapi penyelidikan intelijen.
"Kami sangat mengharapkan info dari masyarakat buat mengetahui aktivitas orang asing yang diduga menyalahgunakan izin tinggal dan melakukan perbuatan tidak sesuai perundangan," kata Yurod di Kemenkum HAM, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017).
Imbauan ini, kata Yurod, disampaikan lantaran banyak warga negara asing yang menyalahgunakan izin tinggal dan menggunakan visa kunjungan untuk bekerja. Salah satunya sebagai pekerja seks komersial.
Yurod mengatakan, pada Kamis 12 Januari, pihaknya menangkap 32 WNA asing yang diduga berprofesi sebagai PSK. Mereka ditangkap di tempat hiburan malam di sejumlah wilayah. Seperti di Bogor, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat.
Perempuan tersebut terdiri dari warga negara Kazakhztan 5 orang, Uzbekistan (5), Vietnam (11), Maroko (5), Rusia (1), dan Tiongkok 5 orang.
"Para perempuan ini datang menggunakan visa kunjungan dan visa on arrival yang sebetulnya bukan untuk kegiatan seperti ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)
