medcom.id, Jakarta: Indonesia mengusulkan adanya peningkatan kerja sama di bidang perdagangan yang lebih luas antara Indonesia dan The Southern African Customs Union. Presiden Joko Widodo akan menugaskan menteri untuk menindaklanjuti masalah ini.
"Saya tadi juga menyampaikan kepada Presiden (Afrika Selatan) Zuma bahwa dalam dua bulan setelah hari ini, akan kita kirim kunjungan menteri terkait beserta pelaku bisnis ke Afrika Selatan," kata Presiden dalam keterangan pers bersama Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 8 Maret 2017.
Dalam diskusi dengan Presiden Zuma, Jokowi menyebut ada kesepakatan membahas penurunan hambatan tarif dan nontarif bagi produk dan komoditi unggulan. Selain itu, sebagai tindak lanjut dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indian Ocean Rim Association (IORA), Indonesia akan mengajak pemerintah Afrika Selatan berdialog soal maritim Indonesia-Afrika di masa depan.
Baca: Indonesia dan Afrika Selatan Bahas Kerja Sama Perdagangan
Dalam kesempatan berbeda, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Presiden juga akan turut terbang ke Afsel. Saat ini, para menteri bidang ekonomi memiliki waktu sekitar dua bulan untuk mempersiapkan bahan-bahan yang akan dibahas Presiden di Afsel.
"Tetapi yang paling penting adalah sekarang ada langkah maju, konkret di bidang ekonomi yang harus segera digarap oleh para menteri agar kunjungan presiden nanti hasilnya juga konkret," kata Retno.
medcom.id, Jakarta: Indonesia mengusulkan adanya peningkatan kerja sama di bidang perdagangan yang lebih luas antara Indonesia dan The Southern African Customs Union. Presiden Joko Widodo akan menugaskan menteri untuk menindaklanjuti masalah ini.
"Saya tadi juga menyampaikan kepada Presiden (Afrika Selatan) Zuma bahwa dalam dua bulan setelah hari ini, akan kita kirim kunjungan menteri terkait beserta pelaku bisnis ke Afrika Selatan," kata Presiden dalam keterangan pers bersama Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 8 Maret 2017.
Dalam diskusi dengan Presiden Zuma, Jokowi menyebut ada kesepakatan membahas penurunan hambatan tarif dan nontarif bagi produk dan komoditi unggulan. Selain itu, sebagai tindak lanjut dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indian Ocean Rim Association (IORA), Indonesia akan mengajak pemerintah Afrika Selatan berdialog soal maritim Indonesia-Afrika di masa depan.
Baca: Indonesia dan Afrika Selatan Bahas Kerja Sama Perdagangan
Dalam kesempatan berbeda, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Presiden juga akan turut terbang ke Afsel. Saat ini, para menteri bidang ekonomi memiliki waktu sekitar dua bulan untuk mempersiapkan bahan-bahan yang akan dibahas Presiden di Afsel.
"Tetapi yang paling penting adalah sekarang ada langkah maju, konkret di bidang ekonomi yang harus segera digarap oleh para menteri agar kunjungan presiden nanti hasilnya juga konkret," kata Retno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
