Peluncuran pengusulan Ratu Kalinyamat menjadi pahlawan nasional. Medcom.id/ Rhobi Shani.
Peluncuran pengusulan Ratu Kalinyamat menjadi pahlawan nasional. Medcom.id/ Rhobi Shani.

Rajut Kebhinekaan Demi Luruskan Sejarah Pahlawan

Lukman Diah Sari • 05 Februari 2022 21:49
Jakarta: Setiap anak bangsa harus mampu merajut kebhinekaan dalam upaya pelurusan sejarah para pahlawan. Hal itu agar anak bangsa mendapat nilai-nilai luhur dari para pendahulu bangsa untuk mengisi kemerdekaan.
 
"Dalam memperjuangkan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional kita harus melepaskan sekat-sekat kelompok dan golongan. Ini harus menjadi perjuangan kita bersama," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat (Rerie) pada acara Silaturahmi Kebhinekaan Seluruh Masyarakat Kabupaten Jepara untuk Mengusulkan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional, di Pendopo Kantor Bupati Jepara, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu, 5 Februari 2022.
 
Menurutnya, memperjuangkan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional sekaligus bertujuan meluruskan sejarah dari Ratu Jepara pada abad ke-15 itu. Berdasarkan bukti primer yang ditemukan Tim Kajian Ratu Kalinyamat, ujar Rerie, Ratu Kalinyamat mampu membentuk aliansi dengan sejumlah kerajaan di Nusantara untuk melawan Portugis dengan membangun poros maritim.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menegaskan nilai-nilai perjuangan yang ditunjukkan Ratu Kalinyamat pada abad ke-15 harus mampu diwariskan kepada anak bangsa. Sehingga mampu menjawab tantangan di masa datang. 
 
Baca: Habib Luthfi Dukung Pengusulan Ratu Kalinyamat jadi Pahlawan Nasional
 
Pada kesempatan yang sama, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Habib Lutfi bin Yahya, mengajak seluruh anak bangsa melakukan upaya luar biasa untuk mengungkap mutiara-mutiara sejarah Nusantara yang terpendam. Nilai-nilai luhur yang diwariskan para pendahulu bangsa, kata dia, mampu untuk meningkatkan kecintaan terhadap Tanah Air dalam mewujudkan nasionalisme.
 
"Tetapi kalau kita 'kepaten obor'(obornya mati), karena tidak peduli lagi dengan sejarah bangsa sendiri, kita akan kesulitan menjawab tantangan di masa datang," ujar Habib Lutfi. 
 
Dia menegaskan situs peninggalan sejarah harus dilindungi. Karena di antara peninggalan itu tersimpan bukti-bukti kejayaan bangsa Indonesia.
 
Pada acara tersebut, hasil kajian tentang Kepahlawanan Ratu Kalinyamat dari Tim Ahli Yayasan Dharma Bakti Lestari diserahterimakan kepada Bupati Jepara, Dian Kristiandi, sebagai bagian dokumen dalam proses administrasi pengajuan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan