Tangerang: VP Corporate Secretary PT GMF AeroAsia M. Arif Faisal memastikan perusahaan bertanggung jawab penuh terhadap perawatan korban longsor underpass Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta. Dua karyawan GMF AeroAsia menjadi korban.
"Kami manajemen GMF akan bertanggung jawab kepada kedua korban, dan akan menanggung penuh seluruh biaya perawatan dan diberikan fasilitas yang terbaik," kata Arif lewat siaran pers yang diterima, Selasa, 6 Februari 2018.
Arif menambahkan perusahaan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu evakuasi korban longsor. Dia juga meminta doa bagi karyawan mereka Dianti Dyah Ayu alias Putri yang meninggal setelah menjalani perawatan.
"Mohon doanya kepada almarhum Dianti Diah Ayu Cahyani Putri semoga arwah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tambah dia.
(Baca juga: Satu Korban Longsor Underpass Bandara Soetta Meninggal)
Dianti dan Mukhmainna Syamduddin (sebelumnya disebut Mutmainah), staff financial analyst GMF AeroAsia, jadi korban dalam kejadian itu. Mobil Honda Brio yang dikemudikan Dianti tertimpa beton dan material longsor.
Dianti berhasil dievakuasi pada pukul 03.15 WIB, Selasa, 6 Februari. Namun, setelah menjalani perawatan dia dinyatakan meninggal pada pukul 06.47 WIB di RS Mayapada.
Sedang Mukhmainna berhasil dievakuasi sekira pukul 07.05 WIB. Saat ini dia sedang menjalani perawatan di RS Siloam.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/5b25R5aN" allowfullscreen></iframe>
Tangerang: VP Corporate Secretary PT GMF AeroAsia M. Arif Faisal memastikan perusahaan bertanggung jawab penuh terhadap perawatan korban longsor underpass Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta. Dua karyawan GMF AeroAsia menjadi korban.
"Kami manajemen GMF akan bertanggung jawab kepada kedua korban, dan akan menanggung penuh seluruh biaya perawatan dan diberikan fasilitas yang terbaik," kata Arif lewat siaran pers yang diterima, Selasa, 6 Februari 2018.
Arif menambahkan perusahaan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu evakuasi korban longsor. Dia juga meminta doa bagi karyawan mereka Dianti Dyah Ayu alias Putri yang meninggal setelah menjalani perawatan.
"Mohon doanya kepada almarhum Dianti Diah Ayu Cahyani Putri semoga arwah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tambah dia.
(Baca juga:
Satu Korban Longsor Underpass Bandara Soetta Meninggal)
Dianti dan Mukhmainna Syamduddin (sebelumnya disebut Mutmainah), staff financial analyst GMF AeroAsia, jadi korban dalam kejadian itu. Mobil Honda Brio yang dikemudikan Dianti tertimpa beton dan material longsor.
Dianti berhasil dievakuasi pada pukul 03.15 WIB, Selasa, 6 Februari. Namun, setelah menjalani perawatan dia dinyatakan meninggal pada pukul 06.47 WIB di RS Mayapada.
Sedang Mukhmainna berhasil dievakuasi sekira pukul 07.05 WIB. Saat ini dia sedang menjalani perawatan di RS Siloam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
