medcom.id, Jakarta: Kepolisian telah mengklaim telah menagkap belasan orang yang diduga bagian dari teror bersenjata di Jalan MH. Thamrin, Kamis 14 November kemarin.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, 12 orang tersebut sudah ditangkap di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur. Diduga, 12 orang tersebut merupakan antek Bahrun Naim.
"Semuanya itu orang terkait dengan kasus aksi eror di Thamrin," kata Badrodin di Markas Besar Polri, Jalan Trunojoyo, Sabtu (16/1/2016).
Dari tangkapan tersebut, polisi juga menyita barang bukti dari pelaku. Antara lain, sembilan pucuk senjata api laras pendek, enam magazin (alat penyimpanan dan pengisian peluru), lima telepon genggam dan satu sepeda motor.
Namun, Badrodin masih enggan merinci identitas 12 orang tersebut lantaran polisi masih melakukan pengembangan jaringan lainnya.
"Kami punya waktu satu pekan untuk membuktikan apa peran mereka yang ditangkap pada aksi teror Thamrin," lanjut Badrodin.
Badrodin memastikan 12 orang yang sudah ditangkap itu masuk jaringan teroris kelompok Bahrun Naim. Polisi kini masih terus memburu anggota lainnya.
medcom.id, Jakarta: Kepolisian telah mengklaim telah menagkap belasan orang yang diduga bagian dari teror bersenjata di Jalan MH. Thamrin, Kamis 14 November kemarin.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, 12 orang tersebut sudah ditangkap di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur. Diduga, 12 orang tersebut merupakan antek Bahrun Naim.
"Semuanya itu orang terkait dengan kasus aksi eror di Thamrin," kata Badrodin di Markas Besar Polri, Jalan Trunojoyo, Sabtu (16/1/2016).
Dari tangkapan tersebut, polisi juga menyita barang bukti dari pelaku. Antara lain, sembilan pucuk senjata api laras pendek, enam magazin (alat penyimpanan dan pengisian peluru), lima telepon genggam dan satu sepeda motor.
Namun, Badrodin masih enggan merinci identitas 12 orang tersebut lantaran polisi masih melakukan pengembangan jaringan lainnya.
"Kami punya waktu satu pekan untuk membuktikan apa peran mereka yang ditangkap pada aksi teror Thamrin," lanjut Badrodin.
Badrodin memastikan 12 orang yang sudah ditangkap itu masuk jaringan teroris kelompok Bahrun Naim. Polisi kini masih terus memburu anggota lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
