Jakarta: Ridwan Kamil mengusulkan pembangunan taman hiburan seperti Universal Studio di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pembangunan ini penting agar IKN menjadi kota beragam fasilitas dan diminati banyak orang.
"Sebenarnya kan kota mah segala rupa. Stadionnya nanti ada, mall-nya apalagi, kesehatan, pendidikan, saya kemarin ngusulin Jaya Ancolnya, kaya Universal Studio pokoknya hiburan apa pun lah ya," kata Ridwan Kamil lewat akun instagramnya, Sabtu 2 Maret 2024.
Alasan membuat IKN dengan banyak fasilitas agar tidak mengulangi kesalahan pembangunan ibu kota negara di sejumlah negara. IKN harus didominasi non Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca juga: 2.820 Unit Rusun Bakal Ditempati ASN-Hankam di IKN
"The best capital in the world yang didesain dari nol adalah Washington DC. Sisanya rada gagal. Kegedean, kekurangan orang. Di Australia itu Canberra orangnya sedikit, bada magrib sepi. Saya bilang nggak boleh IKN seperti itu. IKN kita harus tetap ramai," ujar Ridwan Kamil.
Selain itu, kata Ridwan, luas IKN seperti Kota Bandung. Tidak terlalu besar dan memiliki populasi sekitar 2 juta jiwa.
Ridwan menegaskan pembangunan IKN merupakan keputusan bersejarah untuk Indonesia. Ridwan berharap semua masyarakat Indonesia mendukung penuh pembangunan IKN tersebut.
"Tentang IKN, sebuah keputusan sejarah yang sudah diambil oleh negara ini. Sekarang mari fokus pada mensukseskan keputusan besar ini agar berhasil bukan sebaliknya," tegas Ridwan.
Jakarta: Ridwan Kamil mengusulkan pembangunan taman hiburan seperti Universal Studio di
Ibu Kota Nusantara (IKN). Pembangunan ini penting agar IKN menjadi kota beragam fasilitas dan diminati banyak orang.
"Sebenarnya kan kota mah segala rupa. Stadionnya nanti ada, mall-nya apalagi, kesehatan, pendidikan, saya kemarin ngusulin Jaya Ancolnya, kaya Universal Studio pokoknya hiburan apa pun lah ya," kata Ridwan Kamil lewat akun instagramnya, Sabtu 2 Maret 2024.
Alasan membuat IKN dengan banyak fasilitas agar tidak mengulangi kesalahan pembangunan ibu kota negara di sejumlah negara. IKN harus didominasi non Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca juga:
2.820 Unit Rusun Bakal Ditempati ASN-Hankam di IKN
"The best capital in the world yang didesain dari nol adalah Washington DC. Sisanya rada gagal. Kegedean, kekurangan orang. Di Australia itu Canberra orangnya sedikit, bada magrib sepi. Saya bilang nggak boleh IKN seperti itu. IKN kita harus tetap ramai," ujar Ridwan Kamil.
Selain itu, kata Ridwan, luas
IKN seperti Kota Bandung. Tidak terlalu besar dan memiliki populasi sekitar 2 juta jiwa.
Ridwan menegaskan pembangunan IKN merupakan keputusan bersejarah untuk Indonesia. Ridwan berharap semua masyarakat Indonesia mendukung penuh pembangunan IKN tersebut.
"Tentang IKN, sebuah keputusan sejarah yang sudah diambil oleh negara ini. Sekarang mari fokus pada mensukseskan keputusan besar ini agar berhasil bukan sebaliknya," tegas Ridwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DHI)
