Jakarta: Politikus senior Partai Gerindra Permadi meninggal dunia pada Rabu, 12 Juni 2024 di kediamannya Jalan Pengadegan, Jakarta Selatan.
"Innalillahi wa innailahi rojiun, duka cita mendalam atas berpulangnya senior kami Bapak Permadi tadi pagi jam 07.30 WIB di kediaman kawasan Pengadegan," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburokhman dalam keterangannya di Jakarta.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Permadi memang sedang dalam perawatan khusus sebelum meninggal dunia.
Habiburokhman mengatakan Permadi menjadi teladan Partai Gerindra karena sikap teguhnya yang selalu memperjuangkan rakyat tertindas.
"Sampai beberapa bulan lalu beliau masih menghadiri rapat-rapat Dewan Pembina Partai Gerindra," Habiburokhman.
"Semoga almarhum husnul khatimah dan semoga keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan," pungkasnya.
Profil Permadi
Permadi lahir pada 14 Mei 1940 di Semarang, Jawa Tengah. Pria yang memiliki nama lengkap Permadi Satrio Wiwoho memang merupakan sosok yang sudah malang melintang di dunia politik, mulai dari aktivitis hingga menjadi politikus senior di Gerindra.
Di era pasca reformasi sering memberikan banyak pernyataan media dengan berbagai gagasan politiknya.
Sebagai politikus, Permadi pernah menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009 saat masih bernaung di bawah PDIP.
Ia juga pernah menjadi anggota Komisi Kajian Ketatanegaraan MPR pada periode 2004-2009. Pada 2009, Permadi secara resmi menyatakan pengunduran dirinya sebagai anggota DPR kepada pimpinan DPR.
Tak berselang lama, tepatnya pada tanggal 22 Januari 2009 ia memutuskan mundur dari PDIP untuk kemudian bergabung ke Gerindra. Salah satu alasan Permadi memilih Gerindra karena ia merasa memiliki kesamaan visi dengan Prabowo Subianto.
Bersama Gerindra, Permadi menduduki sejumlah jabatan penting di DPP, salah satunya sebagai aggota Dewan Kehormatan DPP Partai Gerindra hingga Dewan Pembina Gerindra.
Nama Permadi juga pernah ramai diperbincangkan pada 2019. Saat itu, dirinya sempat dipolisikan atas dugaan makar. Bahkan Permadi sempat menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri.
Kala itu, Permadi juga terseret bersama beberapa tokoh lainnya dalam dugaan makar antara lain Kivlan Zen, Eggi Sudjana, Habib Umar dan beberapa tokoh lainnya.
Jakarta: Politikus senior Partai
Gerindra Permadi
meninggal dunia pada Rabu, 12 Juni 2024 di kediamannya Jalan Pengadegan, Jakarta Selatan.
"Innalillahi wa innailahi rojiun, duka cita mendalam atas berpulangnya senior kami Bapak Permadi tadi pagi jam 07.30 WIB di kediaman kawasan Pengadegan," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburokhman dalam keterangannya di Jakarta.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga,
Permadi memang sedang dalam perawatan khusus sebelum meninggal dunia.
Habiburokhman mengatakan Permadi menjadi teladan Partai Gerindra karena sikap teguhnya yang selalu memperjuangkan rakyat tertindas.
"Sampai beberapa bulan lalu beliau masih menghadiri rapat-rapat Dewan Pembina Partai Gerindra," Habiburokhman.
"Semoga almarhum husnul khatimah dan semoga keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan," pungkasnya.
Profil Permadi
Permadi lahir pada 14 Mei 1940 di Semarang, Jawa Tengah. Pria yang memiliki nama lengkap Permadi Satrio Wiwoho memang merupakan sosok yang sudah malang melintang di dunia politik, mulai dari aktivitis hingga menjadi politikus senior di Gerindra.
Di era pasca reformasi sering memberikan banyak pernyataan media dengan berbagai gagasan politiknya.
Sebagai politikus, Permadi pernah menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009 saat masih bernaung di bawah PDIP.
Ia juga pernah menjadi anggota Komisi Kajian Ketatanegaraan MPR pada periode 2004-2009. Pada 2009, Permadi secara resmi menyatakan pengunduran dirinya sebagai anggota DPR kepada pimpinan DPR.
Tak berselang lama, tepatnya pada tanggal 22 Januari 2009 ia memutuskan mundur dari PDIP untuk kemudian bergabung ke Gerindra. Salah satu alasan Permadi memilih Gerindra karena ia merasa memiliki kesamaan visi dengan Prabowo Subianto.
Bersama Gerindra, Permadi menduduki sejumlah jabatan penting di DPP, salah satunya sebagai aggota Dewan Kehormatan DPP Partai Gerindra hingga Dewan Pembina Gerindra.
Nama Permadi juga pernah ramai diperbincangkan pada 2019. Saat itu, dirinya sempat dipolisikan atas dugaan makar. Bahkan Permadi sempat menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri.
Kala itu, Permadi juga terseret bersama beberapa tokoh lainnya dalam dugaan makar antara lain Kivlan Zen, Eggi Sudjana, Habib Umar dan beberapa tokoh lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)
