Jakarta: Staf khusus milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ayu Kartika Dewi, dinyatakan covid-19. Ayu pun memastikan Presiden Jokowi aman.
"Saya sudah lama enggak bertemu tatap muka dengan Presiden, jadi Bapak (Jokowi) aman enggak ketularan saya," kata Ayu dalam akun Instagram pribadi @ayukartikadewi, Jakarta, Jumat, 11 Desember 2020.
Dalam unggahannya, Ayu menceritakan kronologi ia terjangkit virus. Ia yakin tertular covid-19 saat sedang makan siang bersama kawan.
"Sempat ketemu dengan tiga orang, lokasinya outdoor dan semioutdoor. Karena sempat makan bareng, mungkin tertular ketika lepas masker (saat makan)," ujar Ayu.
Ayu mengaku sangat mematuhi protokol kesehatan. Ia jarang ke luar rumah, kecuali untuk urusan pekerjaan.
"Kalau keluar juga selalu pakai masker. Saya minggu lalu pergi ke Sigi. Tapi setelah dari perjalanan, saya langsung swab test. Negatif," cerita dia.
Ayu berharap kasus yang menimpanya bisa menjadi contoh untuk masyarakat lainnya agar lebih patuh protokol kesehatan. Terutama memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Nah, teman-teman, jadikan ini pelajaran ya. Saya udah sejak Maret #dirumahaja. Cuma kita bisa kena. Dan ketemuan makan adalah momen yang paling berbahaya karena pasti lepas masker," pesan Ayu.
Untuk mencegah penularan covid-19, pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangan dan #cucitanganpakaisabun.
Jakarta: Staf khusus milenial Presiden Joko Widodo (
Jokowi), Ayu Kartika Dewi, dinyatakan covid-19. Ayu pun memastikan Presiden Jokowi aman.
"Saya sudah lama enggak bertemu tatap muka dengan Presiden, jadi Bapak (Jokowi) aman enggak ketularan saya," kata Ayu dalam akun Instagram pribadi @ayukartikadewi, Jakarta, Jumat, 11 Desember 2020.
Dalam unggahannya, Ayu menceritakan kronologi ia terjangkit virus. Ia yakin tertular
covid-19 saat sedang makan siang bersama kawan.
"Sempat ketemu dengan tiga orang, lokasinya
outdoor dan
semioutdoor. Karena sempat makan bareng, mungkin tertular ketika lepas masker (saat makan)," ujar Ayu.
Ayu mengaku sangat mematuhi protokol kesehatan. Ia jarang ke luar rumah, kecuali untuk urusan pekerjaan.
"Kalau keluar juga selalu pakai masker. Saya minggu lalu pergi ke Sigi. Tapi setelah dari perjalanan, saya langsung swab test. Negatif," cerita dia.
Ayu berharap kasus yang menimpanya bisa menjadi contoh untuk masyarakat lainnya agar lebih patuh
protokol kesehatan. Terutama memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Nah, teman-teman, jadikan ini pelajaran ya. Saya udah sejak Maret #dirumahaja. Cuma kita bisa kena. Dan ketemuan makan adalah momen yang paling berbahaya karena pasti lepas masker," pesan Ayu.
Untuk mencegah penularan covid-19, pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangan dan #cucitanganpakaisabun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
