Jakarta: Masjid Istiqlal Jakarta mengumpulkan dana umat mencapai Rp4,5 miliar selama Lebaran 2018. Jumlah tersebut terkumpul melalui zakat, infak dan sedekah (ZIS).
"Total dari uang tersebut dari tromol (kotak amal), sumbangan takjil dan bantuan dari Baznas selama bulan Ramadan," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Masjid Istiqlal Abu Hurairah di Jakarta, Jumat, 15 Juni 2018.
Abu menyebut jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dana yang terkumpul juga termasuk dari santunan anak yatim piatu.
"Santunan 1.000 anak yatim. Khusus zakat fitrah hanya Rp200 jutaan," ucap Abu.
Abu menyebut dana tersebut bakal disalurkan kepada pihak yang masuk katagori membutuhkan. Khusus zakat fitrah, fidyah, dan kafarat sebanyak 38,725 ton telah dibagikan kepada para mustahik, baik yang hadir pada saat berbuka puasa atau takjil bersama akhir Ramadan.
Selain itu 4.000 orang penerima juga disalurkan melalui permohonan dari kepanitiaan, masjid, musala, pengurus RT/RW, majelis taklim, dan yayasan Islam. Sebanyak 80 lembaga keagamaan Islam di wilayah DKI Jakarta juga ikut terlibat.
Adapun rincian zakat, infak dan sedekah tersebut antara lain:
1. Zakat Mal sebesar Rp138.605.000.
2. Zakat Fitrah sebesar Rp219.200.000.
3. Fidyah sebesar Rp15.200.000.
4. Kafarat sebesar Rp2.400.000.
5. Shadaqah jariyah melalui tromol (kotak amal) Ramadan senilai Rp664.851.700.
6. Infak khusus hari Jumat selama Ramadan sebanyak Rp640.323.000.
7. Infak untuk santunan anak yatim senilai Rp18.870.000.
8. Sumbangan, infak untuk takjil, buka berjamaah sebanyak Rp2.832.081.000.
Jakarta: Masjid Istiqlal Jakarta mengumpulkan dana umat mencapai Rp4,5 miliar selama Lebaran 2018. Jumlah tersebut terkumpul melalui zakat, infak dan sedekah (ZIS).
"Total dari uang tersebut dari tromol (kotak amal), sumbangan takjil dan bantuan dari Baznas selama bulan Ramadan," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Masjid Istiqlal Abu Hurairah di Jakarta, Jumat, 15 Juni 2018.
Abu menyebut jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dana yang terkumpul juga termasuk dari santunan anak yatim piatu.
"Santunan 1.000 anak yatim. Khusus zakat fitrah hanya Rp200 jutaan," ucap Abu.
Abu menyebut dana tersebut bakal disalurkan kepada pihak yang masuk katagori membutuhkan. Khusus zakat fitrah, fidyah, dan kafarat sebanyak 38,725 ton telah dibagikan kepada para mustahik, baik yang hadir pada saat berbuka puasa atau takjil bersama akhir Ramadan.
Selain itu 4.000 orang penerima juga disalurkan melalui permohonan dari kepanitiaan, masjid, musala, pengurus RT/RW, majelis taklim, dan yayasan Islam. Sebanyak 80 lembaga keagamaan Islam di wilayah DKI Jakarta juga ikut terlibat.
Adapun rincian zakat, infak dan sedekah tersebut antara lain:
1. Zakat Mal sebesar Rp138.605.000.
2. Zakat Fitrah sebesar Rp219.200.000.
3. Fidyah sebesar Rp15.200.000.
4. Kafarat sebesar Rp2.400.000.
5. Shadaqah jariyah melalui tromol (kotak amal) Ramadan senilai Rp664.851.700.
6. Infak khusus hari Jumat selama Ramadan sebanyak Rp640.323.000.
7. Infak untuk santunan anak yatim senilai Rp18.870.000.
8. Sumbangan, infak untuk takjil, buka berjamaah sebanyak Rp2.832.081.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
