Delegasi G20 Kagum pada ITF di DEWG 2022

Bali: Kehadiran Industry Task Force (ITF) di Digital Economy Working Group (DEWG) 2022 mendapat respons positif dari seluruh delegasi G20. Berbagai peluang kerja sama terbuka antara industri teknologi Indonesia dengan negara G20. "Anggota G20 betul-betul kagum dan cukup terkejut karena forum ini terbuka dan melihat ekosistem industri digital di Indonesia sangat progresif," kata Koordinator ITF DEWG G20 2022 Widyasari Listyowulan di Nusa Dua, Bali, Rabu, 31 Agustus 2022. Widyasari mengatakan ITF pertama kali berpartisipasi dalam pertemuan kedua DEWG di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Mei 2022. Delegasi G20 langsung tertarik dan memuji solidnya anggota ITF. "Karena buat mereka luar biasa melihat industri teknologi Indonesia sangat bersatu, berdiskusi bareng-bareng, dan merangkum suara bersama," tutur dia. Widyasari menuturkan respons itu sejalan dengan tujuan pembentukan ITF. Yakni, memanfaatkan momentum G20 untuk memamerkan kontribusi Indonesia di sektor digital. "Tujuan kedua ialah merangkum concern teman-teman (industri), memberi masukan, dan berbagi cerita yang dilakukan teman-teman yang berdampak bagi masyarakat Indonesia," ucap dia.   Widyasari menyebut ITF tidak akan bubar setelah rangkaian DEWG 2022 selesai. Sebab, ITF bukan organisasi melainkan pergerakan yang dilakukan sukarela antarindustri digital. "Harapannya kami terus eksis di Indonesia, menjadi wadah industri teknologi, dan bisa berkolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta lainnya," jelas dia. ITF DEWG mempertunjukkan adopsi teknologi digital Indonesia kepada seluruh delegasi G20. Sebanyak 12 perusahaan dan dua instansi pemerintah hadir dalam pertemuan keempat DEWG 2022.