Ini Tugas Tim Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan yang Dipimpin Mahfud MD

Jakarta: Pemerintah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan pada Senin, 3 Oktober 2022. Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanaan (Menko Polhukam) Mahfud MD turun tangan memimpin tim ini. "Tim ini akan terdiri dari pejabat atau perwakilan  kementerian yang terkait, organisasi profesi olahraga sepak bola, pengamat, akademisi dan media massa," kata Mahfud dalam tayangan Headline News di Metro TV, Senin, 3 Oktober 2022. Tim terdiri unsur Kemenpora, PSSI, media massa, organisasi profesi sepak bola, akademisi, dan pengamat. Tugas utama TGPF Tragedi Kanjuruhan mencari akar penyebab kejadian dan melengkapi hasil pengusutan Polri terhadap kasus menewaskan 131 orang. TGPF Tragedi Kanjuruhan diharapkan dapat memberi rekomendasi terhadap pelaksanaan dan prosedur pengamanan pertandingan yang lebih baik. Mahfud menyatakan  tugas tim ini akan selesai kurang dari sebulan. "Hasilnya diupayakan sudah ada dalam dua hingga tiga pekan ke depan," ujar Mahfud. Struktur TGIPF Tragedi Kanjuruhan: Ketua: Menko Polhukam Mahfud MD Wakil Ketua: Menpora Zainuddin Amali Sekretaris: Nur Rochmad, mantan Jampidum/mantan Dep III Kemenko Polhukam Anggota Rhenald Kasali (Akademisi/ UI) Sumaryanto (Rektor UNY) Akmal Marhali (Pengamat Olahraga/Koord Save Our Soccer) Anton Sanjoyo (Jurnalis Olahraga) Nugroho Setiawan (Mantan Pengurus PSSI dengan lisensi FIFA) Doni Monardo (Mantan Kepala BNPB) Suwarno (Wakil Ketua 1 Koni) Sri Handayani (Mantan Wakapolda Kalimantan Barat) Laode M Syarif (Kemitraan) Kurniawan Dwi Yulianto (Mantan pemain timnas/APPI). (Ainun Kusumaningrum)