Jakarta: Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Priok menyelenggarakan bakti sosial serentak kepada masyarakat di sekitar pelabuhan. Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Polres Pelabuhan Tanjung Priok memberikan sebanyak 500 paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat di sekitar pelabuhan. Kemudian, sebanyak 150 paket sembako didistribusikan kepada para pekerja atau buruh tenaga kerja bongkar muat (Buruh TKBM) dan Petugas kebersihan Pelabuhan Tanjung Priok.
"Pandemi covid-19 memang masalah yang tengah kita hadapi bersama. Namun, kita harus tetap membantu masyarakat di lingkup terkecil kita," kata Ahrie, Rabu, 19 Agustus 2020.
Pandemi covid-19, kata dia, membuat berbagai lini kehidupan mengalami gangguan. Seperti, dalam sektor ekonomi, tidak sedikit aktivitas perdagangan dan kesempatan lapangan kerja mengalami stagnasi
"Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II (Q2) 2020 mengalami kontraksi sebesar 5,32 persen dari kuartal yang sama tahun lalu. Angka di atas kertas itu merefleksikan ekonomi masyarakat sehari-hari di lingkungan kita,” jelasnya.
Dalam pantauan tim Bakti Sosial Polres Pelabuhan Tanjung Priok, penurunan aktivitas ekonomi di pelabuhan membuat para pekerja kehilangan lapangan pekerjaannya. Kalaupun tidak mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), para pekerja dirumahkan untuk sementara waktu.
Ahrie yang baru dilantik sebagai kapolres pada 18 Agustus 2020 ini optimistis masyarakat bisa taat dengan kebiasaan baru.
"Tugas baru saya di sini adalah membantu masyarakat untuk kembali percaya diri dalam berkegiatan sosial dan ekonomi. Tetap terapkan protokol kesehatan covid-19. Dengan membaiknya sosial dan ekonomi, angka kriminalitas mampu ditekan," ujar lulusan Akpol 2002 ini.
Jakarta: Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Priok menyelenggarakan bakti sosial serentak kepada masyarakat di sekitar pelabuhan. Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Polres Pelabuhan Tanjung Priok memberikan sebanyak 500 paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat di sekitar pelabuhan. Kemudian, sebanyak 150 paket sembako didistribusikan kepada para pekerja atau buruh tenaga kerja bongkar muat (Buruh TKBM) dan Petugas kebersihan Pelabuhan Tanjung Priok.
"Pandemi covid-19 memang masalah yang tengah kita hadapi bersama. Namun, kita harus tetap membantu masyarakat di lingkup terkecil kita," kata Ahrie, Rabu, 19 Agustus 2020.
Pandemi covid-19, kata dia, membuat berbagai lini kehidupan mengalami gangguan. Seperti, dalam sektor ekonomi, tidak sedikit aktivitas perdagangan dan kesempatan lapangan kerja mengalami stagnasi
"Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II (Q2) 2020 mengalami kontraksi sebesar 5,32 persen dari kuartal yang sama tahun lalu. Angka di atas kertas itu merefleksikan ekonomi masyarakat sehari-hari di lingkungan kita,” jelasnya.
Dalam pantauan tim Bakti Sosial Polres Pelabuhan Tanjung Priok, penurunan aktivitas ekonomi di pelabuhan membuat para pekerja kehilangan lapangan pekerjaannya. Kalaupun tidak mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), para pekerja dirumahkan untuk sementara waktu.
Ahrie yang baru dilantik sebagai kapolres pada 18 Agustus 2020 ini optimistis masyarakat bisa taat dengan kebiasaan baru.
"Tugas baru saya di sini adalah membantu masyarakat untuk kembali percaya diri dalam berkegiatan sosial dan ekonomi. Tetap terapkan protokol kesehatan covid-19. Dengan membaiknya sosial dan ekonomi, angka kriminalitas mampu ditekan," ujar lulusan Akpol 2002 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
