Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta pintu masuk di pelabuhan dan bandar udara (bandara) diperketat. Langkah ini untuk mengantisipasi masuknya varian covid-19 baru, yakni varian B.1.621 atau Mu.
"Diperketat saja pintu masuknya supaya mereka yang membawa varian baru sudah bisa dicegah lebih awal. Di lapangan udara maupun pelabuhan laut," kata Ma'ruf usai melakukan kunjungan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Citereup, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 9 September 2021.
Ma'ruf juga meminta pogram vaksinasi covid-19 terus ditingkatkan. Menurut dia, penguatan vaksinasi menjadi satu dari rangkaian penanganan covid-19 bersamaan dengan testing, tracing, dan treatment.
"Sehingga, tidak ada lagi yang tidak tertangani dengan baik, vaksinasi menjadi kuncinya, game changer," kata dia.
Baca: Moeldoko Ungkap 3 Pendekatan Pemerintah Selama Pandemi
Besaran target vaksinasi covid-19, kata Ma'ruf, sudah ditambah dari 1 juta dosis menjadi 2 juta dosis per hari. Untuk upaya percepatan, pemerintah juga melibatkan TNI, Polri, serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai tenaga vaksinator termasuk instansi seperti sekolah dan perguruan tinggi sebagai sentra vaksinasi di daerah.
"Karena itu kita terus melakukan upaya percepatan dan proses vaksinasinya melibatkan TNI, Polri, BKKBN, dan penyelenggara vaksinasi selain pemerintah daerah termasuk lembaga pendidikan dan perguruan tinggi sebagai upaya mempercepat. Sekarang kita menuju 2 juta sasaran per hari," kata Ma'ruf.
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres)
Ma'ruf Amin meminta pintu masuk di pelabuhan dan bandar udara (bandara) diperketat. Langkah ini untuk mengantisipasi masuknya
varian covid-19 baru, yakni varian B.1.621 atau Mu.
"Diperketat saja pintu masuknya supaya mereka yang membawa varian baru sudah bisa dicegah lebih awal. Di lapangan udara maupun pelabuhan laut," kata Ma'ruf usai melakukan kunjungan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Citereup, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 9 September 2021.
Ma'ruf juga meminta pogram
vaksinasi covid-19 terus ditingkatkan. Menurut dia, penguatan vaksinasi menjadi satu dari rangkaian penanganan covid-19 bersamaan dengan
testing, tracing, dan
treatment.
"Sehingga, tidak ada lagi yang tidak tertangani dengan baik, vaksinasi menjadi kuncinya,
game changer," kata dia.
Baca:
Moeldoko Ungkap 3 Pendekatan Pemerintah Selama Pandemi
Besaran target vaksinasi covid-19, kata Ma'ruf, sudah ditambah dari 1 juta dosis menjadi 2 juta dosis per hari. Untuk upaya percepatan, pemerintah juga melibatkan TNI, Polri, serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai tenaga vaksinator termasuk instansi seperti sekolah dan perguruan tinggi sebagai sentra vaksinasi di daerah.
"Karena itu kita terus melakukan upaya percepatan dan proses vaksinasinya melibatkan TNI, Polri, BKKBN, dan penyelenggara vaksinasi selain pemerintah daerah termasuk lembaga pendidikan dan perguruan tinggi sebagai upaya mempercepat. Sekarang kita menuju 2 juta sasaran per hari," kata Ma'ruf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
