medcom.id, Jakarta: Ribuan orang dari Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) akan berunjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (1/6/2015). Sasaran tembak unjuk rasa ini adalah Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Massa GMJ gabungan dari Generasi Cinta Negeri (Gentari), FPI, FUI, FBR, FBB, Bara Api, Progres 98, dan Permata Forkabi. Ketua Bidang Humas GMJ Aminuddin menyampaikan massa saat ini sudah berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Kemudian long march menuju Gedung DPRD DKI. Unjuk rasa menolak Ahok di depan Gedung DPRD sekitar pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. "Intinya kami menolak Ahok. Ini dalam rangka Hari Pancasila," kata Aminuddin kepada Metrotvnews.com.
Aminuddin menyampaikan ada lima tuntuan GMJ:
1. Menolak Ahok karena arogan/preman;
2. Ahok tidak layak memimpin;
3. Ahok minoritas yang menyakiti mayoritas;
4. Ahok tidak tahu kearifan lokal;
5. Ahok tidak pancasilais.
Setelah unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI, massa bergerak ke depan Istana, bergabung dengan pengunjuk rasa lainnya. Amin mengklaim aksi hari ini akan berlangsung damai.
"Massa dari GMJ ada sekitar 1.000 sampai 2.000 orang. Kami menyerukan dan mengajak kepada masyarakat yang peduli. Ini tidak dibayar, kalau yang peduli pasti ikut aksi ini," ujarnya.
medcom.id, Jakarta: Ribuan orang dari Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) akan berunjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (1/6/2015). Sasaran tembak unjuk rasa ini adalah Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Massa GMJ gabungan dari Generasi Cinta Negeri (Gentari), FPI, FUI, FBR, FBB, Bara Api, Progres 98, dan Permata Forkabi. Ketua Bidang Humas GMJ Aminuddin menyampaikan massa saat ini sudah berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Kemudian long march menuju Gedung DPRD DKI. Unjuk rasa menolak Ahok di depan Gedung DPRD sekitar pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. "Intinya kami menolak Ahok. Ini dalam rangka Hari Pancasila," kata Aminuddin kepada
Metrotvnews.com.
Aminuddin menyampaikan ada lima tuntuan GMJ:
1. Menolak Ahok karena arogan/preman;
2. Ahok tidak layak memimpin;
3. Ahok minoritas yang menyakiti mayoritas;
4. Ahok tidak tahu kearifan lokal;
5. Ahok tidak pancasilais.
Setelah unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI, massa bergerak ke depan Istana, bergabung dengan pengunjuk rasa lainnya. Amin mengklaim aksi hari ini akan berlangsung damai.
"Massa dari GMJ ada sekitar 1.000 sampai 2.000 orang. Kami menyerukan dan mengajak kepada masyarakat yang peduli. Ini tidak dibayar, kalau yang peduli pasti ikut aksi ini," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
