Edward Ikhlas Rilda Pergi untuk Selama-lamanya

medcom.id, Tangerang: Edward ikhlas. Lelaki 61 tahun sudah merelakan kepergian anaknya, Rilda Amanda, untuk selama-lamanya. Edward tak ingin berlarut dalam kasus, meski Rilda meninggal karena dugaan kesalahan RS Siloam Karawaci. Dia ingin menyudahi kasus ini. "(Saya) Tak mau menuntut. Pasrahkan saja," kata Edward kepada Metrotvnews.com di rumahnya di Perumahan Cipondoh Makmur, Jalan Damai 5, Blok D 8, No. 32, Kota Tangerang, baru-baru ini. Edward mau mengubur kasus ini. Alasannya apa, dia tak mau buka mulut. "Maaf, saya nggak mau banyak bicara. Semua sudah tahukan," pria berkaca mata itu berkata kalem. Yaser, 26, tetangga korban, mengakui, Edward memang penyabar. Menurut dia, tetangganya itu tak mau banyak bicara karena masih bersedih. "Iya, mungkin masih trauma dan sedih. Pak Edward itu orangnya sabar banget," tutur Yaser. Rilda, 33, mengembuskan napas terakhir usai melahirkan lewat operasi caesar di RS Siloam. Saat operasi diketahui perempuan itu mendapat dua kali suntikan buvanest spinal 0,5 persen heavy.