Jakarta: Sistem Manajemen Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L) dari Media Group Network (MGN) mengadakan kegiatan pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) pada Jumat, 10 Februari 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan di gedung Metro TV, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Section Head of Health, Safety, and Environment (HSE), Hadiyanto Putra, mengatakan pelatihan P3K adalah salah satu program berkelanjutan yang dijalankan oleh SMK3L bersama MGN.
"Sistem Manajemen K3L adalah suatu sistem yang mencakup keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan. Kita akan ada program-program berkelanjutan. Untuk tahun ini, yang pertama (diadakan) adalah training first aid,” ujar Hadiyanto Putra saat diwawancara secara langsung, Jumat, 10 Februari 2023.
Pelatihan P3K kali ini menghadirkan Ketua Umum Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (Perdoki), dr Nusye E Zamsiar. Kegiatan diisi dengan materi yang komprehensif, yaitu materi tertulis lalu dilanjutkan dengan praktek langsung.
Ada beberapa informasi penting yang disampaikan dr Nusye terkait P3K, seperti langkah-langkah bantuan hidup dasar (BHD), cara melakukan cardiopulmonary resuscitation (CPR), cara menghentikan perdarahan, serta cara melakukan pertolongan pertama pada korban patah tulang.
Berdasarkan pantauan lokasi, kegiatan pelatihan dihadiri 50 peserta. Semua peserta yang hadir adalah karyawan-karyawan yang bekerja di Media Group Network.
Hadiyanto Putra menjelaskan penting bagi seluruh karyawan untuk mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja, khususnya pelatihan first aid.
Baca: Karyawan Media Group Dibekali Teknik Pertolongan Dasar pada Kecelakaan
"Sangat penting karena karyawan di area media komplek kurang lebih ada 1.000 orang. Tentu klinik tidak bisa menampung semuanya ketika ada korban yang butuh pertolongan pertama. Jadi, P3K dapat mencegah terjadinya korban yang lebih parah atau bisa sampai meninggal," kata dia.
“Ketika ada teman yang luka atau butuh pertolongan awal, harapannya teman-teman sendiri bisa menolong. Itu adalah pencegahan awal supaya tidak terjadinya luka yang lebih serius. Memang semua karyawan harus diberi pelatihan seperti itu,” kata dia. (Arfinna Erliencani)
Jakarta: Sistem Manajemen Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L) dari
Media Group Network (MGN) mengadakan kegiatan pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) pada Jumat, 10 Februari 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan di gedung
Metro TV, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Section Head of Health, Safety, and Environment (HSE), Hadiyanto Putra, mengatakan pelatihan P3K adalah salah satu program berkelanjutan yang dijalankan oleh SMK3L bersama MGN.
"Sistem Manajemen K3L adalah suatu sistem yang mencakup keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan. Kita akan ada program-program berkelanjutan. Untuk tahun ini, yang pertama (diadakan) adalah
training first aid,” ujar Hadiyanto Putra saat diwawancara secara langsung, Jumat, 10 Februari 2023.
Pelatihan P3K kali ini menghadirkan Ketua Umum Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (Perdoki), dr Nusye E Zamsiar. Kegiatan diisi dengan materi yang komprehensif, yaitu materi tertulis lalu dilanjutkan dengan praktek langsung.
Ada beberapa informasi penting yang disampaikan dr Nusye terkait P3K, seperti langkah-langkah bantuan hidup dasar (BHD), cara melakukan cardiopulmonary resuscitation (CPR), cara menghentikan perdarahan, serta cara melakukan pertolongan pertama pada korban patah tulang.
Berdasarkan pantauan lokasi, kegiatan pelatihan dihadiri 50 peserta. Semua peserta yang hadir adalah karyawan-karyawan yang bekerja di Media Group Network.
Hadiyanto Putra menjelaskan penting bagi seluruh karyawan untuk mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja, khususnya pelatihan first aid.
Baca:
Karyawan Media Group Dibekali Teknik Pertolongan Dasar pada Kecelakaan
"Sangat penting karena karyawan di area media komplek kurang lebih ada 1.000 orang. Tentu klinik tidak bisa menampung semuanya ketika ada korban yang butuh pertolongan pertama. Jadi, P3K dapat mencegah terjadinya korban yang lebih parah atau bisa sampai meninggal," kata dia.
“Ketika ada teman yang luka atau butuh pertolongan awal, harapannya teman-teman sendiri bisa menolong. Itu adalah pencegahan awal supaya tidak terjadinya luka yang lebih serius. Memang semua karyawan harus diberi pelatihan seperti itu,” kata dia.
(Arfinna Erliencani) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
