Jakarta: Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir bakal menindak tegas mafia bola. Pelaku bakal disanksi larangan beraktivitas di industri sepak bola seumur hidup.
"Sudah waktunya kita, PSSI, memberikan kartu merah kepada mafia bola. Ini sebuah hal yang berlarut-larut yang sudah jadi benalu dan membuat kita semua malu," kata Erick Thohir dikutip dari Antara, Senin, 20 Februari 2023.
Menurut dia, tindakan tegas dibutuhkan menghukum mafia bola. Sebab, permainan kotor itu berdampak negatif terhadap kompetisi dalam negeri dan tim nasional.
Erick meminta bantuan seluruh pihak, termasuk FIFA, kepolisian, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dia mengatakan PSSI dan FIFA terus menjaga momentum kesepakatan perbaikan bola Tanah Air.
"Artinya kita menghukum individu bermain di indonesia berlaku di wilayah kita," tutur Erick.
Menurut dia, semua oknum pelatih yang jelas bermain mengatur skor bakal diganjar hukuman seumur hidup. Erick menyebut hukuman itu patut dijatuhkan pada mereka.
"Saya yakin ini jadi perubahan besar bagi sepak bola Indonesia. Insyaallah niat baik kami ini didukung penuh oleh Menpora dan Kapolri," ucap Erick Thohir.
PSSI sempat tersandung kasus dugaan pengaturan skor pada 2018 dan 2019. Kasus itu menyeret sejumlah pihak di asosiasi tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir bakal menindak tegas
mafia bola. Pelaku bakal disanksi larangan beraktivitas di industri sepak bola seumur hidup.
"Sudah waktunya kita, PSSI, memberikan kartu merah kepada mafia bola. Ini sebuah hal yang berlarut-larut yang sudah jadi benalu dan membuat kita semua malu," kata
Erick Thohir dikutip dari
Antara, Senin, 20 Februari 2023.
Menurut dia, tindakan tegas dibutuhkan menghukum mafia
bola. Sebab, permainan kotor itu berdampak negatif terhadap kompetisi dalam negeri dan tim nasional.
Erick meminta bantuan seluruh pihak, termasuk FIFA, kepolisian, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dia mengatakan PSSI dan FIFA terus menjaga momentum kesepakatan perbaikan bola Tanah Air.
"Artinya kita menghukum individu bermain di indonesia berlaku di wilayah kita," tutur Erick.
Menurut dia, semua oknum pelatih yang jelas bermain mengatur skor bakal diganjar hukuman seumur hidup. Erick menyebut hukuman itu patut dijatuhkan pada mereka.
"Saya yakin ini jadi perubahan besar bagi sepak bola Indonesia. Insyaallah niat baik kami ini didukung penuh oleh Menpora dan Kapolri," ucap Erick Thohir.
PSSI sempat tersandung kasus dugaan pengaturan skor pada 2018 dan 2019. Kasus itu menyeret sejumlah pihak di asosiasi tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
